Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono. MI/Yakub
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono. MI/Yakub

Alasan KIB Belum Mengumumkan Paslon, Bukan Menunggu Sikap Jokowi

Anggi Tondi Martaon • 01 Desember 2022 12:15
Jakarta: Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum juga mengumumkan sosok yang akan diusung para Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Koalisi yang dibentuk Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan membantah alasan belum mengumumkan pasangan calon (paslon) karena menunggu sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
"Enggak, enggak (pengumuman capres dari KIB bukan menunggu sikap Jokowi)," kata Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono di Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022.
 
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu menyampaikan alasan KIB belum mendeklarasikan paslon yang akan diusung yaitu menunggu anggota koalisi baru bergabung. Dia berharap, penambahan kekuatan KIB bisa terwujud.

"Yang kita tunggu-tunggu adalah mudah-mudahan nanti, KIB itu jadi KIB plus," ungkap dia.
 

Baca juga: Mardiono Ajak GMPI Berjuang Genjot Suara PPP


 
Sebelumnya, Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan identitas partai yang akan bergabung dengan warna yang menjadi corak Al Rihla, bola Piala Dunia 2022 Qatar. Hal itu disampaikan Airlangga usai makan malam bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Plt Ketum PPP Mardiono.
 
"Jadi warnanya tidak jauh dari yang ada di bola ini," kata Airlangga di Menteng, Jakarta, Rabu, 30 November 2022.
 
Bola Al Rihla terdiri dari berbagai macam warna. Namun, tidak disebutkan secara rinci warna yang dimaksud.
 
Tak hanya corak piala dunia, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian itu menyampaikan warna partai yang akan bergabung dengan KIB juga lekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menyebut Kepala Negara sering menggunakan warna partai tersebut. 
 
"Tentu warnanya ada yang dipakai oleh kawan kita di sini, dan juga ada juga yang warnanya ada nuansa pakaian yang sering dipakai Bapak Presiden," ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan