Jakarta: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meyakini kolaborasi antara PAN, Golkar, dan PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menghasilkan kemenangan di Pilpres 2024. Dia mengajak seluruh elemen di KIB untuk mengambil pelajaran dari hasil pertandingan Piala Dunia 2022.
"Sekarang ini lagi musim Piala Dunia. Hasil pertandingan di Piala Dunia ini sesuai dengan semangat KIB," ujar Zulhas saat memberi sambutan dalam makan malam dengan para ketua umum KIB di Jakarta, Rabu, 30 November 2022.
Zulhas mengibaratkan PAN seperti negara Jepang yang sempat dianggap remeh, namun bisa mengalahkan Jerman. Sementara itu, PPP seperti negara Arab Saudi karena identik dengan warna hijau.
"Dari Piala Dunia kita bisa melihat, jangan pernah anggap enteng tim-tim kecil. Jepang, yang warnanya biru kaya PAN, bisa menang lawan Jerman. Arab Saudi, yang warnanya hijau kaya PPP, bisa menang lawan Argentina. Ya kalau Brazil menang kan wajar. Yang warnanya kuning memang sudah duluan besar," ujar dia.
Menurut dia, hasil pertandingan Piala Dunia 2022 menjadi pelajaran bahwa jangan pernah merasa kecil sebelum bertanding. "Yang dianggap lebih kecil malah bisa mengejutkan dan menjadi pemenang. Kekuatan besar justru muncul dari kekuatan-kekuatan kecil yang Bersatu dan konsisten. Demikian juga KIB," ujar dia.
Di samping itu, Zulhas mengajak semua pihak untuk menjaga sinergitas antarpartai dalam koalisi. Dia ingin KIB terus merapatkan barisan dalam menyukseskan Pemilu 2024 yang jujur, adil, transparan, dan memastikan tegaknya kedaulatan rakyat.
"Politik pada dasarnya ialah sebuah keniscayaan. Dengan politik kita semua sebagai warga negara memiliki kesempatan untuk mengatasi permasalahan bangsa, membantu tegaknya keadilan dan kesejahteraan rakyat, juga berkontribusi dalam menjaga masa depan bangsa. Mari kita semua satukan niat baik kita untuk menghadirkan bangsa dan negara yang kuat dan menjadi panutan bagi negara lain," ujar Zulhas.
Zulhas juga berharap KIB layaknya bola yang dipakai di Piala Dunia 2022, Al Rihla, yang memiliki arti Perjalanan. Dia menyebut Al-Rihla punya keunggulan sebagai bola tercepat dan paling akurat dibandingkan dengan bola resmi piala dunia sebelum-sebelumnya.
"Begitu juga kita Bapak Ibu, dengan semangat ke-Indonesiaan kami berharap perjalanan koalisi ini dapat selalu kita jaga agar tetap erat dan akurat," ujar dia.
Dia menyerukan semua pihak untuk meularkan semangat Piala Dunia 2022 ke dalam KIB. Dia mengimbau KIB jangan pernah merasa kecil.
"Jika kita bersatu tentunya kita semua akan kuat. Kekuatan besar selalu muncul dari kekuatan-kekuatan kecil yang bersatu dan konsisten. Dengan kekuatan tersebut maka hasilnya pun pastinya tidakkan terduga. Oleh karenanya kami berharap di tengah rentang waktu yang semakin dekat, mari kita buat koalisi kita rekat, demi bangsa Indonesia yang erat," ujar Zulhas.
Jakarta: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN)
Zulkifli Hasan meyakini kolaborasi antara PAN, Golkar, dan PPP yang tergabung dalam
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menghasilkan kemenangan di
Pilpres 2024. Dia mengajak seluruh elemen di KIB untuk mengambil pelajaran dari hasil pertandingan Piala Dunia 2022.
"Sekarang ini lagi musim Piala Dunia. Hasil pertandingan di Piala Dunia ini sesuai dengan semangat KIB," ujar Zulhas saat memberi sambutan dalam makan malam dengan para ketua umum KIB di Jakarta, Rabu, 30 November 2022.
Zulhas mengibaratkan PAN seperti negara Jepang yang sempat dianggap remeh, namun bisa mengalahkan Jerman. Sementara itu, PPP seperti negara Arab Saudi karena identik dengan warna hijau.
"Dari Piala Dunia kita bisa melihat, jangan pernah anggap enteng tim-tim kecil. Jepang, yang warnanya biru kaya PAN, bisa menang lawan Jerman. Arab Saudi, yang warnanya hijau kaya PPP, bisa menang lawan Argentina. Ya kalau Brazil menang kan wajar. Yang warnanya kuning memang sudah duluan besar," ujar dia.
Menurut dia, hasil pertandingan Piala Dunia 2022 menjadi pelajaran bahwa jangan pernah merasa kecil sebelum bertanding. "Yang dianggap lebih kecil malah bisa mengejutkan dan menjadi pemenang. Kekuatan besar justru muncul dari kekuatan-kekuatan kecil yang Bersatu dan konsisten. Demikian juga KIB," ujar dia.
Di samping itu, Zulhas mengajak semua pihak untuk menjaga sinergitas antarpartai dalam koalisi. Dia ingin KIB terus merapatkan barisan dalam menyukseskan Pemilu 2024 yang jujur, adil, transparan, dan memastikan tegaknya kedaulatan rakyat.
"Politik pada dasarnya ialah sebuah keniscayaan. Dengan politik kita semua sebagai warga negara memiliki kesempatan untuk mengatasi permasalahan bangsa, membantu tegaknya keadilan dan kesejahteraan rakyat, juga berkontribusi dalam menjaga masa depan bangsa. Mari kita semua satukan niat baik kita untuk menghadirkan bangsa dan negara yang kuat dan menjadi panutan bagi negara lain," ujar Zulhas.
Zulhas juga berharap KIB layaknya bola yang dipakai di Piala Dunia 2022, Al Rihla, yang memiliki arti Perjalanan. Dia menyebut Al-Rihla punya keunggulan sebagai bola tercepat dan paling akurat dibandingkan dengan bola resmi piala dunia sebelum-sebelumnya.
"Begitu juga kita Bapak Ibu, dengan semangat ke-Indonesiaan kami berharap perjalanan koalisi ini dapat selalu kita jaga agar tetap erat dan akurat," ujar dia.
Dia menyerukan semua pihak untuk meularkan semangat Piala Dunia 2022 ke dalam KIB. Dia mengimbau KIB jangan pernah merasa kecil.
"Jika kita bersatu tentunya kita semua akan kuat. Kekuatan besar selalu muncul dari kekuatan-kekuatan kecil yang bersatu dan konsisten. Dengan kekuatan tersebut maka hasilnya pun pastinya tidakkan terduga. Oleh karenanya kami berharap di tengah rentang waktu yang semakin dekat, mari kita buat koalisi kita rekat, demi bangsa Indonesia yang erat," ujar Zulhas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
