"Orang akan menilai dia sanggup bekerja tidak," ujar JK saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat malam, 28 Oktober 2022.
JK menjelaskan elektabilitas dalam pemilihan umum (Pemilu) juga penting. Namun, elektabiltas terbentuk berdasarkan rekam jejak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia mencontohkan saat dirinya menjadi cawapres sebanyak dua kali. JK menekankan saat itu pihaknya tidak banyak melakukan kampanye untuk meraup suara terbanyak.
Namun, masyarakat mampu menilai JK dapat bekerja dengan baik. "Harus bekerja dengan baik, sehingga dilihat, (masyarakat) menilai bisa bekerja sama atau bisa membantu (calon presiden)," bebernya.
Baca juga: Pilih AHY atau Aher Sebagai Cawapres, Ini Jawaban Anies Baswedan |
Lebih lanjut, sejauh ini ada dua sosok yang masuk ke dalam radar cawapres Anies. Yaitu, Ahmad Heryawan (Aher) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
JK menilai kedua orang itu memiliki kompetensi yang baik menjadi cawapres. "Semua baik. Berarti koalisi kata Anies," bebernya.