medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo dikabarkan akan hadir dalam perhelatan muktamar islah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Juru Bicara Presiden Johan Budi SP mengatakan, belum ada kepastian mengenai kabar kedatangan Presiden.
"Kemarin ini memang disampaikan Presiden, bahwa ada keinginan untuk menghadiri muktamar kalau maksudnya memang untuk islah," kata Johan di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2016).
Johan belum bisa memastikan kedatangan Jokowi dalam perhelatan ini. Ia belum mendapatkan kabar dari protokol kepresidenan. Namun, Johan menegaskan, niatan untuk datang sempat diutarakan orang nomor satu di republik itu. Dengan syarat, perhelatan muktamar bisa membuat dua kubu yang berseteru dalam tubuh partai berlambang kabah bersatu.
"Tapi saya belum tahu perkembangan terakhir," pungkas Johan.
PPP akan menggelar muktamar islah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada 8 hingga 10 April 2016. Kubu Djan Faridz, menegaskan tak akan hadir dalam kegiatan ini. Tindakan itu diambil Djan sebagai bentuk penolakan terhadap kepengurusan PPP hasil muktamar Bandung.
"DPP solid semua. Terbukti pada saat Mukernas II kemarin tanggal 29 sampai 30 Maret 2016, yang salah satu rekomendasinya yaitu menolak muktamar islah," kata Ketua Bidang Hukum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Jakarta Triana Dewi Seroja di Jakarta, Minggu, 3 April.
Triana berpandangan Muktamar Islah tersebut telah melawan hukum. Karena itu, pihaknya tak pernah memberikan rekomendasi atau mandat pada pengurus Muktamar Jakarta untuk hadir pada acara tersebut.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo dikabarkan akan hadir dalam perhelatan muktamar islah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Juru Bicara Presiden Johan Budi SP mengatakan, belum ada kepastian mengenai kabar kedatangan Presiden.
"Kemarin ini memang disampaikan Presiden, bahwa ada keinginan untuk menghadiri muktamar kalau maksudnya memang untuk islah," kata Johan di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2016).
Johan belum bisa memastikan kedatangan Jokowi dalam perhelatan ini. Ia belum mendapatkan kabar dari protokol kepresidenan. Namun, Johan menegaskan, niatan untuk datang sempat diutarakan orang nomor satu di republik itu. Dengan syarat, perhelatan muktamar bisa membuat dua kubu yang berseteru dalam tubuh partai berlambang kabah bersatu.
"Tapi saya belum tahu perkembangan terakhir," pungkas Johan.
PPP akan menggelar muktamar islah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada 8 hingga 10 April 2016. Kubu Djan Faridz, menegaskan tak akan hadir dalam kegiatan ini. Tindakan itu diambil Djan sebagai bentuk penolakan terhadap kepengurusan PPP hasil muktamar Bandung.
"DPP solid semua. Terbukti pada saat Mukernas II kemarin tanggal 29 sampai 30 Maret 2016, yang salah satu rekomendasinya yaitu menolak muktamar islah," kata Ketua Bidang Hukum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Jakarta Triana Dewi Seroja di Jakarta, Minggu, 3 April.
Triana berpandangan Muktamar Islah tersebut telah melawan hukum. Karena itu, pihaknya tak pernah memberikan rekomendasi atau mandat pada pengurus Muktamar Jakarta untuk hadir pada acara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)