Surat permintaan fasilitas diduga dari Yuddy Chrisnandi. Foto: istimewa
Surat permintaan fasilitas diduga dari Yuddy Chrisnandi. Foto: istimewa

Menteri Yuddy Fasilitasi Kolega, Komisi II Segera Ambil Langkah Politik

Dheri Agriesta • 02 April 2016 01:57
medcom.id, Jakarta: Komisi II menyayangkan terbitnya surat permohonan fasilitas dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi. Jika terbukti, Komisi II segera mengambil langkah politik terhadap Yuddy.
 
"Kita ingin menteri Yuddy pertanggungjawabkan ke publik, kalau benar terbukti, kami akan lakukan langkah politik," kata Anggota Komisi II Arteria Dahlan kepada wartawan, Jumat (1/4/2016).
 
Menurutnya, Yuddy harus menjadi contoh yang baik bagi pejabat negara karena posisinya sebagai MenpanRB. "Ia harusnya menjadi pelopor dalam penegakan revolusi mental," tutur Arteria.

Yuddy sendiri telah membantah penerbitan surat itu. Ia mengaku tak pernah memerintahkan jajarannya untuk membuat surat permohonan fasilitas itu. Namun demikian, Arteria tetap mengingatkan Presiden Jokowi untuk memperhatikan tindak tanduk bawahannya.
 
"Ini juga peringatan kepada Jokowi, untuk lebih lakukan perbuatan substantif, kehadiran negara dibutuhkan masyarakat," pungkas Arteria.
 
Foto surat berkop Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) perihal permohonan fasilitas untuk Wahyu Dewanto dan keluarganya beredar Kamis 31 Maret. Wahyu diketahui teman Menteri PAN-RB Yuddy di Partai Hanura.
 
Dalam surat tertanggal 22 Maret ditulis bahwa Wahyu, istri, dan tiga anaknya, akan berkunjung ke Sydney dan Gold Coast, Australia, pada 24 Maret-2 April. Karena itu, Yuddy Chrisnandi disebut meminta bantuan Konsulat Jenderal RI di Sydney menyediakan fasilitas berupa akomodasi dan transportasi selama Wahyu dan keluarga di Sydney.
 
Surat dengan nomor B/1337/S.PANRB/03/2016 ditanda tangani Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Dwi Wahyu Atmaji ditunjukkan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan