Presiden mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 17 November 2014. Antara Foto/Andika Wahyu
Presiden mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 17 November 2014. Antara Foto/Andika Wahyu

Satu Tahun Jokowi-JK

Jokowi Rasakan Pahitnya Berkuasa

20 Oktober 2015 16:05
medcom.id, Jakarta: Joko Widodo tidak takut kehilangan popularitas. Setahun menjabat, ia lebih banyak merasakan pahitnya jadi Presiden.
 
"Pahit. Itu saya sadari, bukan enggak sadar," kata Presiden kepada Media Indonesia, pekan lalu.
 
Kebijakan strategis yang merenggut popularitas harus ia ambil. Sebulan setelah dilantik pada 20 Oktober 2014, Jokowi menaikkan harga bahan bakar minyak. Risikonya, banyak yang awalnya mengidolakan Jokowi berbalik menjadi haters.

Tapi, Jokowi cuek. Dia hakul yakin pengalihan subsidi bahan bakar minyak untuk memperbaiki ruang fiskal. "Kalau enggak dilakukan di awal dan ruang fiskal kita tidak banyak, tidak ada, bagaimana mau membangun? Pakai duit apa?" ujarnya.
 
Presiden berharap kebijakannya mengubah Indonesia ke arah lebih baik. Saat itulah, peta dukungan akan kembali berubah.
 
"Memang kami melakukan ini demi popularitas? Untuk apa? Kalau tidak mau popularitas turun, enggak usah mengalihkan subsidi BBM," tegas Presiden.
 
Pemerintahan Jokowi-JK pertama kali menaikkan harga bahan bakar minyak pada 18 November. Harga premium dari Rp6.500 naik menjadi Rp8.500 per liter. Harga solar dari Rp5.500 jadi Rp7.500 per liter.
 
Jokowi mengumumkan sendiri kebijakan itu. Ia menegaskan, keputusan itu merupakan jalan untuk menghadirkan anggaran belanja yang lebih bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Sebagai kompensasi, pemerintah memberikan Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar.
 
Ketiga kartu itu untuk menjaga daya beli dan sekaligus meningkatkan ekonomi produktif. Jokowi menghargai beragam pendapat soal ini. "Pemerintah menghargai masukan-masukan," kata Presiden.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan