Vaksin Produksi Dalam Negeri Dinilai Bentuk Kemandirian Bangsa Pascapandemi
Fachri Audhia Hafiez • 05 September 2021 16:06
Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) menilai Indonesia harus makin mandiri menyambut era pascapandemi covid-19. Kemandirian bangsa salah satunya terwujud lewat proyek vaksin dalam negeri.
"Dalam menjalani norma baru pascapandemi covid-19 tentu memerlukan berbagai sarana pendukung, diharapkan kita sebagai bangsa mampu mempersiapkannya secara mandiri," kata Rerie melalui keterangan tertulis, Minggu, 5 September 2021.
Rerie mengatakan vaksin produksi dalam negeri merupakan langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian bangsa di tengah gempuran penularan covid-19. Rerie mengapresiasi pembuatan Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih.
"Vaksin langkah antisipatif dalam mewujudkan kemandirian bangsa, dalam upaya membebaskan kita dari covid-19, dan sejumlah ancaman penyakit lainnya," ujar Rerie.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini juga mendorong pembuatan perlengkapan kesehatan lainnya. Misalnya, alat tes polymerase chain reaction (PCR) dan swab antigen yang diharapkan diproduksi anak negeri.
Baca: Masyarakat Bisa Ikut Uji Klinik Vaksin Nusantara, Ini Syaratnya
Menurut Rerie, era saat ini menuntut bangsa melakukan berbagai perubahan sikap dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman. Berbagai kebijakan yang bersifat strategis dan antisipatif harus terus dihasilkan.
"Untuk menghindari bangsa ini dari ketergantungan dari luar dalam menjawab tantangan yang ada," ucap Rerie.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) menilai Indonesia harus makin mandiri menyambut era pascapandemi covid-19. Kemandirian bangsa salah satunya terwujud lewat proyek vaksin dalam negeri.
"Dalam menjalani norma baru pascapandemi covid-19 tentu memerlukan berbagai sarana pendukung, diharapkan kita sebagai bangsa mampu mempersiapkannya secara mandiri," kata Rerie melalui keterangan tertulis, Minggu, 5 September 2021.
Rerie mengatakan vaksin produksi dalam negeri merupakan langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian bangsa di tengah gempuran penularan covid-19. Rerie mengapresiasi pembuatan Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih.
"Vaksin langkah antisipatif dalam mewujudkan kemandirian bangsa, dalam upaya membebaskan kita dari covid-19, dan sejumlah ancaman penyakit lainnya," ujar Rerie.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini juga mendorong pembuatan perlengkapan kesehatan lainnya. Misalnya, alat tes polymerase chain reaction (PCR) dan swab antigen yang diharapkan diproduksi anak negeri.
Menurut Rerie, era saat ini menuntut bangsa melakukan berbagai perubahan sikap dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman. Berbagai kebijakan yang bersifat strategis dan antisipatif harus terus dihasilkan.
"Untuk menghindari bangsa ini dari ketergantungan dari luar dalam menjawab tantangan yang ada," ucap Rerie.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.