Cadangan Tempat Tidur Perawatan Covid-19 Mencapai 300%

Jakarta: Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono memastikan kapasitas tempat tidur perawatan covid-19 siap menampung lonjakan kasus. Banyak tempat tidur masih kosong. "Kita masih punya kira-kira 300% kapasitas bed occupancy rate (BOR) untuk menjaga kalau ada peningkatan kasus," kata Dante dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi IX di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Mei 2021. Dia menyebut jumlah tempat tidur perawatan intensif pasien covid-19 sebanyak 7.615 unit. Jumlah pasien yang dirawat 2.400 orang per per 23 Mei 2021.   Dante menuturkan upaya penambahan tempat tidur perawatan terus dilakukan pihak rumah sakit (RS). Dia berharap asilitas kesehatan siap menghadapi potensi lonjakan covid-19. (Baca: 4 Antisipasi Pemerintah Hadapi Lonjakan Covid-19 Usai Idulfitri) "Mudah-mudahan ini bisa dijadikan persiapan kalau kasus intensif tersebut masuk ke rumah sakit," ungkap dia. Sementara itu, ruang isolasi yang dimiliki sebanyak 71.506 unit. Sedangkan, jumlah pasien covid-19 menjalani isolasi mandiri sekitar 27 ribu orang. Dante menyebut tingkat keterpakaian tempat tidur perawatan covid-19 terbesar di Sumatra Barat dan Sulawesi Utara (Sulut). "Sedangkan BOR untuk kasus intesifnya ada di Riau. Ini yang paling besar," beber dia. Dia menuturkan peningkatan penyebaran kasus covid-19 terjadi dalam tujuh hari terakhir. Peningkatan kasus covid-19 mencapai 38,08 persen.