Jakarta: Pemerintah menyusun sejumlah antisipasi pelonjakan kasus covid-19. Khususnya usai Idulfitri 1422 Hijriah/2021 Masehi.
"Yang pertama analisis situasi," kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi IX di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Mei 2021.
Dante menuturkan berdasarkan hasil evaluasi bakal ada peningkatan di sejumlah aspek setelah tujuh hari lebaran. Penyebaran kasus covid-19 meningkat 38,08 persen.
Angka kematian juga mengalami peningkatan. Berdasarkan catatan Kemenkes, angka kematian meningkat 2,78 persen.
(Baca: Kasus Aktif Covid-19 Naik 36,1% dalam Sepekan)
"Saat ini, (persentase kematian akibat covid-19) masih di bawah standar WHO (World Health Organization) yang 2,05 persen," ungkap dia.
Dante menyebut pemeriksaan spesimen mengalami penambahan usai lebaran. Peningkatan mencapai 89,98 persen.
Kedua, pemerintah meningkatkan surveillance genomic. Hal ini perlu melihat potensi mutasi covid-19.
Ketiga, memastikan kesiapan rumah sakit (RS) bila terjadi lonjakan kasus covid-19. "Dan (langkah keempat) percepatan vaksinasi pascalebaran ini," ujar dia.
Jakarta: Pemerintah menyusun sejumlah antisipasi pelonjakan
kasus covid-19. Khususnya usai Idulfitri 1422 Hijriah/2021 Masehi.
"Yang pertama analisis situasi," kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono dalam rapat kerja (raker) bersama
Komisi IX di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Mei 2021.
Dante menuturkan berdasarkan hasil evaluasi bakal ada peningkatan di sejumlah aspek setelah tujuh hari lebaran. Penyebaran kasus covid-19 meningkat 38,08 persen.
Angka kematian juga mengalami peningkatan. Berdasarkan catatan Kemenkes, angka kematian meningkat 2,78 persen.
(Baca:
Kasus Aktif Covid-19 Naik 36,1% dalam Sepekan)
"Saat ini, (persentase kematian akibat covid-19) masih di bawah standar WHO (World Health Organization) yang 2,05 persen," ungkap dia.
Dante menyebut pemeriksaan spesimen mengalami penambahan usai lebaran. Peningkatan mencapai 89,98 persen.
Kedua, pemerintah meningkatkan
surveillance genomic. Hal ini perlu melihat potensi mutasi covid-19.
Ketiga, memastikan kesiapan rumah sakit (RS) bila terjadi lonjakan kasus covid-19. "Dan (langkah keempat) percepatan vaksinasi pascalebaran ini," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)