medcom.id, Jakarta: Calon Petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hingga kini masih mantap maju lewat jalur independen. Bagai magnet politik, beberapa Parpol nyatanya mendukung Gubernur yang akrab disapa Ahok ini.
Setelah Partai Hanura dan Partai NasDem, Giliran Partai Golkar mendeklarasikan dukungannya untuk Ahok. Ahok kini punya modal kuat jika dirinya mau balik badan mengubah jalur pencalonan.
Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan, PPP hanya mendukung calon yang bertarung melalui jalur partai politik. Menurutnya, keberadaan Parpol sama saja dengan menegakan pilar demokrasi.
Meski demikian, Romi sapaan akrab Romahurmuziy tetap menghormati keputusan Ahok yang maju melalui jalur independen. Sebab, jalur independen merupakan hak warga negara yang diatur dalam undang-undang Pilkada.
"Saya belum melihat adanya efek itu (magnet Politik). Bahwa dia sebagai incumbent memiliki ekspose paling tinggi wajar, tetapi bagi kami tetap membawa diri sebagai norma partai politik sebagai mana biasanya saja," kata Romi usai membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah Pilkada Serentak 2017 di sebuah kafe di Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2016)
Menurut Romi, PPP saat ini hanya mendukung calon yang melaju lewat jalur Parpol. PPP, kata Romi, tidak dalam posisi sangat ingin mendukung Ahok dengan alasan membantu menaikan elektabilitas partai berlambang kabah ini pada Pemilu 2019. Namum, segala kekemungkinan bisa berubah jika Ahok kemudian berubah pikiran.
"Kita tidak dalam posisi ngebet, tidak dalam posisi menolak karena seluruhnya didasarkan atas dasar kalkulasi politik yang kami serap dari konstituen PPP," papar Romi.
medcom.id, Jakarta: Calon Petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hingga kini masih mantap maju lewat jalur independen. Bagai magnet politik, beberapa Parpol nyatanya mendukung Gubernur yang akrab disapa Ahok ini.
Setelah Partai Hanura dan Partai NasDem, Giliran Partai Golkar mendeklarasikan dukungannya untuk Ahok. Ahok kini punya modal kuat jika dirinya mau balik badan mengubah jalur pencalonan.
Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan, PPP hanya mendukung calon yang bertarung melalui jalur partai politik. Menurutnya, keberadaan Parpol sama saja dengan menegakan pilar demokrasi.
Meski demikian, Romi sapaan akrab Romahurmuziy tetap menghormati keputusan Ahok yang maju melalui jalur independen. Sebab, jalur independen merupakan hak warga negara yang diatur dalam undang-undang Pilkada.
"Saya belum melihat adanya efek itu (magnet Politik). Bahwa dia sebagai incumbent memiliki ekspose paling tinggi wajar, tetapi bagi kami tetap membawa diri sebagai norma partai politik sebagai mana biasanya saja," kata Romi usai membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah Pilkada Serentak 2017 di sebuah kafe di Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2016)
Menurut Romi, PPP saat ini hanya mendukung calon yang melaju lewat jalur Parpol. PPP, kata Romi, tidak dalam posisi sangat ingin mendukung Ahok dengan alasan membantu menaikan elektabilitas partai berlambang kabah ini pada Pemilu 2019. Namum, segala kekemungkinan bisa berubah jika Ahok kemudian berubah pikiran.
"Kita tidak dalam posisi
ngebet, tidak dalam posisi menolak karena seluruhnya didasarkan atas dasar kalkulasi politik yang kami serap dari konstituen PPP," papar Romi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)