medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menunjuk Profesor Muhadjir Effendy sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Ia menggantikan Anies Baswedan. Selama ini, Muhadjir memang lebih sering berkecimpung di dunia pendidikan.
Dia menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mulai 2000 hingga awal 2016. Menjadikan UMM sebagai salah satu perguruan tinggi favorit salah satu prestasinya.
Muhadjir menyandang gelar bachelor of arts dari Fakultas Tarbiyah IAIN Malang (kini UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) pada 1978, gelar Sarjana Pendidikan Sosial di IKIP Malang (kini UM) pada 1982, gelar magister Administrasi Publik dari Universitas Gadjah Mada pada 1996, dan gelar Doktornya di bidang sosiologi militer dari Unair pada 2008.
Muhadjir beberapa kali mengikuti kursus dan workshop di luar negeri, misal kursus the management for higher education di Victoria University, Canada, pada 1991 dan kursus tentang the regional security and defense policy di National Defence University, Washington DC, pada 1993.
Saat ini, Muhadjir menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pada 2014, ada riset yang mengatasnamakan Muhammadiyah mencari kader Muhammadiyah yang potensial menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Muhadjir Effendy, berdasarkan hasil riset tersebut, dianggap salah satu tokoh Muhammadiyah, yang pantas menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menunjuk Profesor Muhadjir Effendy sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Ia menggantikan Anies Baswedan. Selama ini, Muhadjir memang lebih sering berkecimpung di dunia pendidikan.
Dia menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mulai 2000 hingga awal 2016. Menjadikan UMM sebagai salah satu perguruan tinggi favorit salah satu prestasinya.
Muhadjir menyandang gelar bachelor of arts dari Fakultas Tarbiyah IAIN Malang (kini UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) pada 1978, gelar Sarjana Pendidikan Sosial di IKIP Malang (kini UM) pada 1982, gelar magister Administrasi Publik dari Universitas Gadjah Mada pada 1996, dan gelar Doktornya di bidang sosiologi militer dari Unair pada 2008.
Muhadjir beberapa kali mengikuti kursus dan workshop di luar negeri, misal kursus the management for higher education di Victoria University, Canada, pada 1991 dan kursus tentang the regional security and defense policy di National Defence University, Washington DC, pada 1993.
Saat ini, Muhadjir menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pada 2014, ada riset yang mengatasnamakan Muhammadiyah mencari kader Muhammadiyah yang potensial menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Muhadjir Effendy, berdasarkan hasil riset tersebut, dianggap salah satu tokoh Muhammadiyah, yang pantas menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)