Jakarta: Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar geladi kotor pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Latihan menjelang pelaksanaan geladi bersih itu dilakukan Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR.
Simulasi ini dimulai dari kedatangan Jokowi-Ma'ruf, pembukaan sidang, sumpah jabatan, dan penandatanganan berita acara. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan pidato kenegaraan, doa penutup, pelantunan Indonesia Raya, hingga foto bersama.
Geladi kotor ini berlangsung di ruang Paripurna MPR, Gedung Nusantara, MPR. Kegiatan itu berlangsung sejak pukul 14.15 hingga 15.00 WIB.
"Geladi kotor ini menyimulasikan tata cara pelantikan presiden dan wakil presiden supaya nanti dalam penyelenggaraannya secara protokoler juga benar," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR Ma'ruf Cahyono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019.
Setelah geladi kotor, para petugas akan menggelar geladi bersih, Sabtu, 19 Oktober 2019. Sementara itu, pelantikan Jokowi-Ma'ruf berlangsung Minggu, 20 Oktober 2019, sekitar pukul 14.00 WIB.
Rencananya, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri hadir dalam pelantikan Jokowi-Ma'ruf. Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan pasangannya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Sandiaga Salahuddin Uno, juga datang.
"Lalu ketua umum partai (lain) undangan insyaallah hadir," ujar Ma'ruf.
Pelantikan juga akan dihadiri oleh sejumlah tamu negara. Hingga saat ini, ada 18 tamu negara yang dipastikan datang. "Ada kepala negara, kepala pemerintahan, ada utusan khusus yang akan hadir, juga para duta besar," pungkas dia.
Tamu negara itu meliputi Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad, PM Singapura Lee Hsien Loong, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, dan PM Australia Scott Morrison. Wapres Vietnam Nguyen Luong Bang dan Wapres China Wang Qishan juga bakal hadir.
Jakarta: Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar geladi kotor pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Latihan menjelang pelaksanaan geladi bersih itu dilakukan Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR.
Simulasi ini dimulai dari kedatangan Jokowi-Ma'ruf, pembukaan sidang, sumpah jabatan, dan penandatanganan berita acara. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan pidato kenegaraan, doa penutup, pelantunan Indonesia Raya, hingga foto bersama.
Geladi kotor ini berlangsung di ruang Paripurna MPR, Gedung Nusantara, MPR. Kegiatan itu berlangsung sejak pukul 14.15 hingga 15.00 WIB.
"Geladi kotor ini menyimulasikan tata cara pelantikan presiden dan wakil presiden supaya nanti dalam penyelenggaraannya secara protokoler juga benar," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR Ma'ruf Cahyono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019.
Setelah geladi kotor, para petugas akan menggelar geladi bersih, Sabtu, 19 Oktober 2019. Sementara itu,
pelantikan Jokowi-Ma'ruf berlangsung Minggu, 20 Oktober 2019, sekitar pukul 14.00 WIB.
Rencananya, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri hadir dalam pelantikan Jokowi-Ma'ruf. Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan pasangannya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Sandiaga Salahuddin Uno, juga datang.
"Lalu ketua umum partai (lain) undangan insyaallah hadir," ujar Ma'ruf.
Pelantikan juga akan dihadiri oleh sejumlah tamu negara. Hingga saat ini, ada 18 tamu negara yang dipastikan datang. "Ada kepala negara, kepala pemerintahan, ada utusan khusus yang akan hadir, juga para duta besar," pungkas dia.
Tamu negara itu meliputi Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad, PM Singapura Lee Hsien Loong, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, dan PM Australia Scott Morrison. Wapres Vietnam Nguyen Luong Bang dan Wapres China Wang Qishan juga bakal hadir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
