Jakarta: Kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Kongres V PDI Perjuangan menguatkan spekulasi bergabungnya Gerindra ke koalisi pemerintah. Apalagi, hubungan Prabowo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan rivalnya dalam Pilpres 2019, Joko Widodo kian akrab.
Namun juru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak enggan menebak arah politik yang akan diambil Prabowo. Ia ogah mencampuri keputusan Prabowo bergabung atau tidak ke koalisi pemerintah.
"Artinya, (keputusan) masuk atau menjadi mitra kritis di luar pemerintahan diserahkan kepada Pak Prabowo," kata Dahnil, di Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2019.
Dahnil tak menampik hubungan Prabowo, Mega, dan Jokowi berangsur mencair. Kendati, pembicaraan hal-hal yang bersifat kualitatif masih dominan.
Baca juga: Jokowi: PDI Perjuangan Sukses di Bawah Megawati
Prabowo, kata Dahnil, ingin berkontribusi untuk kepentingan bangsa dan negara. "Terkait posisi di mana, tentu beliau tahu persis etika politiknya, jadi sangat tergantung Bu Megawati dan Pak Jokowi, membutuhkan Pak Prabowo dan Gerindra sebagai mitra kritis (oposisi) atau di dalam pemerintahan bagi Pak Prabowo keduanya sama," jelas dia.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir di Kongres V PDI Perjuangan, Kamis, 8 Agustus 2019. Dia disambut pekikan dari kader Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Prabowo tiba pukul 13.15 WITA di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis, 8 Agustus 2019. Tepuk tangan langsung ramai terdengar di lokasi.
Jakarta: Kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Kongres V PDI Perjuangan menguatkan spekulasi bergabungnya Gerindra ke koalisi pemerintah. Apalagi, hubungan Prabowo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan rivalnya dalam Pilpres 2019, Joko Widodo kian akrab.
Namun juru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak enggan menebak arah politik yang akan diambil Prabowo. Ia ogah mencampuri keputusan Prabowo bergabung atau tidak ke koalisi pemerintah.
"Artinya, (keputusan) masuk atau menjadi mitra kritis di luar pemerintahan diserahkan kepada Pak Prabowo," kata Dahnil, di Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2019.
Dahnil tak menampik hubungan Prabowo, Mega, dan Jokowi berangsur mencair. Kendati, pembicaraan hal-hal yang bersifat kualitatif masih dominan.
Baca juga:
Jokowi: PDI Perjuangan Sukses di Bawah Megawati
Prabowo, kata Dahnil, ingin berkontribusi untuk kepentingan bangsa dan negara. "Terkait posisi di mana, tentu beliau tahu persis etika politiknya, jadi sangat tergantung Bu Megawati dan Pak Jokowi, membutuhkan Pak Prabowo dan Gerindra sebagai mitra kritis (oposisi) atau di dalam pemerintahan bagi Pak Prabowo keduanya sama," jelas dia.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir di Kongres V PDI Perjuangan, Kamis, 8 Agustus 2019. Dia disambut pekikan dari kader Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Prabowo tiba pukul 13.15 WITA di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis, 8 Agustus 2019. Tepuk tangan langsung ramai terdengar di lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)