medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar (PG) versi Munas Jakarta Agung Laksono benar-benar mempersiapkan timnya sebelum berunding dengan kubu Ketua Umum PG versi Munas Bali Aburizal 'Ical' Bakrie, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, besok, Selasa (23/12/2014). Juru runding kubu Agung terlebih dulu diberi pembekalan dalam rapat pleno DPP PG.
"Tadi rapat pleno internal. Rapat memberikan masukan bagi juru runding, sehingga juru runding sebelum bertugas melakukan rapat pleno dulu, ada yang boleh dibicarakan (dinegosiasikan), ada yang harga mati," kata Agung usai rapat pleno di DPP PG, Slipi, Jakarta Barat, Senin (22/12/2014).
Sementara Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta, yang juga juru runding kubu Agung Laksono, Priyo Budi Santoso berharap rekonsiliasi besok menawarkan beberapa poin, di antaranya mendukung Pilkada langsung.
Selain itu Priyo juga akan meminta kubu ARB untuk keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP), tapi tak serta merta diartikan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Jadi mirip dengan apa yang dilakukan Demokrat menjadi penyeimbang. Tapi kecenderungannya mendukung pemerintahan yang sah, sehingga tidak otomatis sama dengan Demokrat," kata Priyo.
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar (PG) versi Munas Jakarta Agung Laksono benar-benar mempersiapkan timnya sebelum berunding dengan kubu Ketua Umum PG versi Munas Bali Aburizal 'Ical' Bakrie, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, besok, Selasa (23/12/2014). Juru runding kubu Agung terlebih dulu diberi pembekalan dalam rapat pleno DPP PG.
"Tadi rapat pleno internal. Rapat memberikan masukan bagi juru runding, sehingga juru runding sebelum bertugas melakukan rapat pleno dulu, ada yang boleh dibicarakan (dinegosiasikan), ada yang harga mati," kata Agung usai rapat pleno di DPP PG, Slipi, Jakarta Barat, Senin (22/12/2014).
Sementara Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta, yang juga juru runding kubu Agung Laksono, Priyo Budi Santoso berharap rekonsiliasi besok menawarkan beberapa poin, di antaranya mendukung Pilkada langsung.
Selain itu Priyo juga akan meminta kubu ARB untuk keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP), tapi tak serta merta diartikan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Jadi mirip dengan apa yang dilakukan Demokrat menjadi penyeimbang. Tapi kecenderungannya mendukung pemerintahan yang sah, sehingga tidak otomatis sama dengan Demokrat," kata Priyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)