medcom.id, Jakarta: Persiapan menjelang Pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, 20 Oktober mendatang, terus dimatangkan. Apalagi, acara akbar rakyat Indonesia itu bakal disaksikan sembilan kepala negara dan delapan utusan khusus dari berbagai negara sahabat.
Sembilan kepala negara yang berjanji hadir dalam pelantikan Jokowi-JK adalah Sultan Brunei Darussalam, Presiden Timor Leste, Gubernur Jenderal Papua Nugini, PM Singapura, PM Malaysia, PM Australia, PM Republik Haiti, PM Thailand, Presiden Iran dan Ketua Parlemen.
Adapun utusan khusus negara sahabat yang hadir di antaranya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri Inggris, Menteri Federasi Rusia, Utusan Khusus Tiongkok, Utusan Khusus Vietnam, Menteri Luar Negeri Belanda, Menteri Luar Negeri Selandia Baru, dan Mantan Perdana Menteri Jepang.
Kedatangan ini merupakan inisiatif negara sahabat untuk menjadi saksi lahirnya pemimpin baru bangsa Indonesia.
Panitia Pelantikan Jokowi-JK mengungkapkan, sebenarnya masih banyak negara sahabat yang ingin diundang dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden ini. Namun. karena keterbatasan anggaran, negara tidak bisa mengundang mereka karena harus memfasilitasi segala akomodasi selama berada di Indonesia.
Untuk mengamankan acara tersebut, sebanyak 24.815 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilibatkan. Pihak kemanan juga menyiapkan tiga barracuda dan water canon yang berjaga di Kompleks Parlemen.
"Seluruh kekuatan sudah siap, mulai dari sumpah janji sampai proses kegiatan di Monas," kata Sutarman saat mengecek persiapan pengamanan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2014).
Tak hanya personel, menurut Tribrata-1, semua alat pendukung pengaman sudah oke. "Dari step satu sampai enam siap. Dalam keadaan terkendali," tegas mantan Kabareskrim Polri, itu.
Sutarman berharap, semua terkendali sampai H+1 pelantikan presiden. "Sehingga suksesi pemerintahan berjalan dengan baik," ucap dia.
Berikut susunan acara pelantikan Jokowi-JK dari Sekretariat MPR dan Istana Presiden:
10.00 WIB Jokowi-JK menghadiri sidang paripurna MPR
10.20 WIB Pengucapan Sumpah/Janji Presiden
10.25 WIB Pengucapan Sumpah/Janji Wakil Presiden
10.45 WIB Pidato Presiden Terpilih
11.00 WIB Pidato penutupan, Doa dan Penutupan Sidang Paripurna MPR
11.10 WIB Acara Selesai dilanjutkan dengan jamuan kenegaraan
12.00 WIB Jokowi-JK meninggalkan Gedung DPR/MPR menuju Semanggi
12.10 WIB Jokowi-JK tiba di Semanggi dan naik andong untuk diarak hingga Istana
12.40 WIB Tiba di Istana disambut Presiden SBY. Dilanjutkan dengan upacara penyambutan, tur singkat keliling Istana, lalu pelepasan SBY keluar Istana.
15.00 WIB Jokowi-JK ikut pesta rakyat di Monas
17.00 WIB Jokowi-JK kembali masuk ke Istana
19.00 WIB Jokowi-JK kembali ke Monas untuk melepas 7.000 lampion
22.00 WIB Acara selesai.
medcom.id, Jakarta: Persiapan menjelang Pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, 20 Oktober mendatang, terus dimatangkan. Apalagi, acara akbar rakyat Indonesia itu bakal disaksikan sembilan kepala negara dan delapan utusan khusus dari berbagai negara sahabat.
Sembilan kepala negara yang berjanji hadir dalam pelantikan Jokowi-JK adalah Sultan Brunei Darussalam, Presiden Timor Leste, Gubernur Jenderal Papua Nugini, PM Singapura, PM Malaysia, PM Australia, PM Republik Haiti, PM Thailand, Presiden Iran dan Ketua Parlemen.
Adapun utusan khusus negara sahabat yang hadir di antaranya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri Inggris, Menteri Federasi Rusia, Utusan Khusus Tiongkok, Utusan Khusus Vietnam, Menteri Luar Negeri Belanda, Menteri Luar Negeri Selandia Baru, dan Mantan Perdana Menteri Jepang.
Kedatangan ini merupakan inisiatif negara sahabat untuk menjadi saksi lahirnya pemimpin baru bangsa Indonesia.
Panitia Pelantikan Jokowi-JK mengungkapkan, sebenarnya masih banyak negara sahabat yang ingin diundang dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden ini. Namun. karena keterbatasan anggaran, negara tidak bisa mengundang mereka karena harus memfasilitasi segala akomodasi selama berada di Indonesia.
Untuk mengamankan acara tersebut, sebanyak 24.815 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilibatkan. Pihak kemanan juga menyiapkan tiga barracuda dan water canon yang berjaga di Kompleks Parlemen.
"Seluruh kekuatan sudah siap, mulai dari sumpah janji sampai proses kegiatan di Monas," kata Sutarman saat mengecek persiapan pengamanan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2014).
Tak hanya personel, menurut Tribrata-1, semua alat pendukung pengaman sudah oke. "Dari step satu sampai enam siap. Dalam keadaan terkendali," tegas mantan Kabareskrim Polri, itu.
Sutarman berharap, semua terkendali sampai H+1 pelantikan presiden. "Sehingga suksesi pemerintahan berjalan dengan baik," ucap dia.
Berikut susunan acara pelantikan Jokowi-JK dari Sekretariat MPR dan Istana Presiden:
10.00 WIB Jokowi-JK menghadiri sidang paripurna MPR
10.20 WIB Pengucapan Sumpah/Janji Presiden
10.25 WIB Pengucapan Sumpah/Janji Wakil Presiden
10.45 WIB Pidato Presiden Terpilih
11.00 WIB Pidato penutupan, Doa dan Penutupan Sidang Paripurna MPR
11.10 WIB Acara Selesai dilanjutkan dengan jamuan kenegaraan
12.00 WIB Jokowi-JK meninggalkan Gedung DPR/MPR menuju Semanggi
12.10 WIB Jokowi-JK tiba di Semanggi dan naik andong untuk diarak hingga Istana
12.40 WIB Tiba di Istana disambut Presiden SBY. Dilanjutkan dengan upacara penyambutan, tur singkat keliling Istana, lalu pelepasan SBY keluar Istana.
15.00 WIB Jokowi-JK ikut pesta rakyat di Monas
17.00 WIB Jokowi-JK kembali masuk ke Istana
19.00 WIB Jokowi-JK kembali ke Monas untuk melepas 7.000 lampion
22.00 WIB Acara selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JCO)