medcom.id, Jakarta: Pendiri Partai Golkar Suhardiman menyempatkan diri ke Kantor DPP Partai Golkar, untuk menemui Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono Agung Laksono. Pertemuan yang diakuinya sebagai inisiatif sendiri tanpa ada undangan dari Agung, untuk menyatakan dukungan penuh kepada Agung Laksono sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode mendatang.
"Khusus hari ini, menemui saudara Agung. 1000 persen, menjadi ketua umum Golkar," kata Suhardiman di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis, (27/11/2014).
Suhardiman, yang juga pendiri ormas Soksi tersebut, menjelaskan dirinya sudah mengenal kiprah Agung Laksono sejak muda. Kiprah dalam kemampuan leadership-nya di berbagai organisasi. Kemudian, dia dia meminta Aburizal Bakrie, sang incumbent, untuk tidak muncul lagi dalam bursa pemilihan. Menurutnya, sudah saatnya, Golkar menjalankan regenerasi kepemimpinan. "(Ical) Sudah, ndak laku lah. Sudah lama, dan saya sudah tahu kepemimpinannya," tukas dia.
Satu-satunya Pendiri Golkar yang hingga sekarang masih hidup ini, tidak lama berada di Kantor DPP. Dia yang mengenakan kemeja merah kotak-kotak itu, tiba sekitar pukul 15.17 WIB. Dia turun dari sedan mercy hitam, dengan dipapah dua orang untuk berjalan menuju ruangan Agung Laksono. Selang 20 menit kemudian, dia pergi meninggalkan Kantor DPP.
medcom.id, Jakarta: Pendiri Partai Golkar Suhardiman menyempatkan diri ke Kantor DPP Partai Golkar, untuk menemui Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono Agung Laksono. Pertemuan yang diakuinya sebagai inisiatif sendiri tanpa ada undangan dari Agung, untuk menyatakan dukungan penuh kepada Agung Laksono sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode mendatang.
"Khusus hari ini, menemui saudara Agung. 1000 persen, menjadi ketua umum Golkar," kata Suhardiman di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis, (27/11/2014).
Suhardiman, yang juga pendiri ormas Soksi tersebut, menjelaskan dirinya sudah mengenal kiprah Agung Laksono sejak muda. Kiprah dalam kemampuan
leadership-nya di berbagai organisasi. Kemudian, dia dia meminta Aburizal Bakrie, sang incumbent, untuk tidak muncul lagi dalam bursa pemilihan. Menurutnya, sudah saatnya, Golkar menjalankan regenerasi kepemimpinan. "(Ical) Sudah, ndak laku lah. Sudah lama, dan saya sudah tahu kepemimpinannya," tukas dia.
Satu-satunya Pendiri Golkar yang hingga sekarang masih hidup ini, tidak lama berada di Kantor DPP. Dia yang mengenakan kemeja merah kotak-kotak itu, tiba sekitar pukul 15.17 WIB. Dia turun dari sedan mercy hitam, dengan dipapah dua orang untuk berjalan menuju ruangan Agung Laksono. Selang 20 menit kemudian, dia pergi meninggalkan Kantor DPP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)