medcom.id, Jakarta: Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan berkunjung ke Indonesia akhir Juni ini. Ia rencananya dijamu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
"Diundang makan di Istana Bogor sekitar 30 Juni (2017)," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi saat dikonfirmasi, Selasa 13 Juni 2017.
Kedatangan Obama ini merupakan yang pertama sejak turun dari jabatannya sebagai presiden Amerika Serikat, Januari lalu. Kedatangannya ini untuk berlibur dan bertemu dengan orang yang mengundangnya ke Tanah Air.
Di penghujung akhir jabatannya, Obama juga sempat diundang Jokowi berlibur ke Indonesia setelah masa jabatannya berakhir. Kabarnya, Obama hendak ke Pulau Bali, pada 23 Juni.
Selain itu, Obama juga akan menjadi salah satu pembicara dan memberikan sambutan pembukaan di Konvensi Diaspora Indonesia di Hall Kota Kasablanka pada 1 Juli.
"Sudah confirm. Kalau tidak, tidak mungkin saya buat seperti ini (pamflet) karena buat ini juga harus izin dan confirm ke kantor Obama," kata Ketua Dewan Penyantun Diaspora, Dino Pati Djalal, di Jakarta, Senin kemarin.
Dino mengungkapkan, permintaan untuk mengundang Obama menjadi salah satu pembicara sudah dilakukan sejak empat sampai lima bulan lalu.
medcom.id, Jakarta: Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan berkunjung ke Indonesia akhir Juni ini. Ia rencananya dijamu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
"Diundang makan di Istana Bogor sekitar 30 Juni (2017)," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi saat dikonfirmasi, Selasa 13 Juni 2017.
Kedatangan Obama ini merupakan yang pertama sejak turun dari jabatannya sebagai presiden Amerika Serikat, Januari lalu. Kedatangannya ini untuk berlibur dan bertemu dengan orang yang mengundangnya ke Tanah Air.
Di penghujung akhir jabatannya, Obama juga sempat diundang Jokowi berlibur ke Indonesia setelah masa jabatannya berakhir. Kabarnya, Obama hendak ke Pulau Bali, pada 23 Juni.
Selain itu, Obama juga akan menjadi salah satu pembicara dan memberikan sambutan pembukaan di Konvensi Diaspora Indonesia di Hall Kota Kasablanka pada 1 Juli.
"Sudah confirm. Kalau tidak, tidak mungkin saya buat seperti ini (pamflet) karena buat ini juga harus izin dan confirm ke kantor Obama," kata Ketua Dewan Penyantun Diaspora, Dino Pati Djalal, di Jakarta, Senin kemarin.
Dino mengungkapkan, permintaan untuk mengundang Obama menjadi salah satu pembicara sudah dilakukan sejak empat sampai lima bulan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)