Zulkifli Hasan usai sosialisasi empat pilar di Bank Bukopin, Jakarta, Selasa 25 Juli 2017. Foto: Metrotvnews.com/Gervin N. Purba
Zulkifli Hasan usai sosialisasi empat pilar di Bank Bukopin, Jakarta, Selasa 25 Juli 2017. Foto: Metrotvnews.com/Gervin N. Purba

Ketua MPR tak Mau Pancasila Jadi Alat Kampanye

Gervin Nathaniel Purba • 25 Juli 2017 16:14
medcom.id, Jakarta: Makna Pancasila belum bisa dipahami sepenuhnya oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Akibatnya Pancasila kerap disalahartikan oleh sekelompok orang untuk kepentingan jangka pendek dan bisa memecah belah bangsa.
 
Ketua MPR Zulkifli Hasan meluruskan makna Pancasila. Ia menjelaskan Pancasila sebagai pandangan hidup dan sebagai alat pemersatu bangsa. Pancasila menggambarkan rasa senasib dan sepenanggungan.
 
"Pancasila bukan pemecah belah. Bukan dijadikan alat untuk mendukung (salah satu pasangan calon) di Pilkada. Kalau buat dukung pilkada, itu ngarang," kata Zulkifli saat sosialisasi empat pilar di Bank Bukopin, Jakarta, Selasa 25 Juli 2017.

Ia menekankan, Pancasila berbicara soal perilaku, bukan stigma. "Itu yang harus diluruskan. Kalau perilakunya tepat, maka Pancasila bisa jadi pemersatu, bukan pemecah belah bangsa," ujar Zulkifli.
 
Saat ini, nilai-nilai Pancasila mulai banyak yang memudar. Segala sesuatunya dianggap bisa dibayar dengan uang, sehingga banyak orang yang terjerat kasus korupsi.
 
"Sekarang semuanya dinilai uang. Apa-apa uang. Uangnya banyak walaupun hasil nyolong," pungkas Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan