Politisi PKS, Mardani Ali Sera.
Politisi PKS, Mardani Ali Sera.

Politisi PKS Minta Puisi Sukmawati tak Dibuat Gaduh

Ilham wibowo • 03 April 2018 22:37
Jakarta: Penggalan puisi 'Ibu Indonesia' yang dibacakan oleh Sukmawati Soekarnoputri dinilai tak perlu dibuat gaduh. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut puisi tersebut sebagai sebuah otokritik.
 
"Saya anggap puisinya Mba Sukma otokritik buat kita partai Islam ataupun pejuang Islam,” kata Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 3 April 2018. 
 
Lewat karyanya, Sukmawati dinilai hanya menunjukkan keindahan Indonesia lewat makna kata yang disampaikan. Penilaian dan tafsir pun, kata dia, pasti berbeda bila dikaitkan dengan sikap intoleran. 

"Mba Sukma menyampaikan keindahan sanggul, konde, keindahan tidung Jawa yang memang indah, tetapi mungkin Mbak Sukma enggak terlalu mengira bahwa di sebagian orang, azan dan hijab juga indah. Buat kami, inilah Indonesia. Kita harus saling toleran, dan tak perlu dibuat gaduh," ujar Mardani.
 
Baca: Sukmawati Diminta Minta Maaf pada Umat Islam
 
Mardani enggan menyebut puisi Sukmawati sebagai bentuk penistaan. Ia pun mengusulkan agar puisi tersebut tidak diselesaikan melalui jalur hukum.
 
"Saya bukan dukung enggak dukung, tetapi imbau agar masalah ini tak diselesaikan lewat jalur formal dan struktur, melainkan jalur informal, sudah silaturahmi saja," ungkapnya. 
 
Mardani menilai jalur informal lebih tepat dalam meredam perbedaan persepsi yang telanjur manjadi polemik. Mardani menyarankan Sukmawati menemui kelompok yang keberatan untuk memecahkan masalah.  
 
"Usul saya penyelesaian bukan di jalur hukum atau minta maaf tapi di jalur silaturahim, jalur ketemuan, ngopi bareng, ngeliwet bareng, kalau perlu maulidan bareng. Sehingga Mba Sukma tahu ada orang Islam yang sedikit sensitif, orang Islam juga tahu ada figur Mba Sukma yang mungkin memang memandang keindahan dari budaya lokal Indonesia. Ini tak salah asal tak dibenturkan," tandasnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan