Sekjen DPP PPP Arsul Sani. Foto: MI/Mohamad Irfan
Sekjen DPP PPP Arsul Sani. Foto: MI/Mohamad Irfan

PPP Ajak PKB Adu Gagasan

18 April 2018 20:08
Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saling bermanuver. Saling sindir antara keduanya ini tak lepas dari soal siapa sosok yang paling pantas mendampingi Joko Widodo di Pemilu 2019.
 
Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani tak mau terjebak 'perang' nyinyir dengan PKB. Arsul justru mengajak PKB bersaing sehat dengan cara-cara memberikan pencerahan kepada rakyat.
 
"Caranya ya mari beradu konsep dan pemikiran dalam debat publik di hadapan panel ahli, biar kelihatan kualitas intelektual masing-masing," kata Arsul Sani seperti dilansir Antara, Rabu, 18 April 2018.

Baca juga: Cak Imin Diingatkan untuk Siap-siap Patah Hati
 
Menurut Arsul, akan lebih menarik dan mencerahkan bila ada debat publik antara Ketua Umum PPP M Romahurmuziy dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar terkait isu-isu nasional. Seperti isu ekonomi dan pembangunan, ilmu dan teknologi, masalah sosial politik, dan kebangsaan di hadapan panel ahli.
 
"Biar kontestasi partai atau jabatan publik tidak berbasis hal-hal yang sifatnya nyinyir," jelas dia.
 
Sebenarnya, lanjut Arsul, pernah ada kesempatan pada Rommy, sapaan akrab Romahurmuziy, dan Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, untuk berada dalam satu forum diskusi, yakni di acara Q & A (Question & Answer) Metro TV beberapa waktu lalu.
 
Baca juga: PKB Tuding Romy Tempel Jokowi demi Cegah PPP Bubar
 
Menurut Arsul, format acara itu adalah beradu pandangan dan konsep berdasar pertanyaan dari 12 panelis, di antaranya pakar hukum Asep Iriawan, pengamat politik J Kristiadi, budayawan Sujiwo Tejo, dan peneliti LIPI Siti Zuhro.
 
"Cak Imin dan jajarannya menolak diadu pandangan meski sudah sama-sama sampai di Metro TV. Jadilah acara tersebut ketua umum PPP dan PKB tampil sendiri-sendiri," kata Arsul.
 
Baik PPP maupun PKB menggadang-gadang ketua umum masing-masing menjadi calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan