Jakarta: Komisi III DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung secara maraton. Uji kelayakan dan kepatutan diupayakan rampung malam ini.
"Kami memutuskan malam ini sampai pada pengambilan keputusan, diperkirakan sesuai aturan sampai pukul 23.00 WIB. Kita melakukan fit and proper test secara maraton," kata Ketua Komisi III DPR Herman Hery di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 20 September 2021.
Sebanyak 11 calon hakim agung mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. Sebanyak 10 calon mengikuti tes hari ini.
Tujuh calon hakim agung kamar pidana adalah Dwiarso Budi Santiarto, Yohanes Priyana, Jupriyadi, Aviantara, Suradi, Subiharta, dan Prim Haryadi. Lalu, dua calon hakim agung kamar perdata, Ennid Hasanudin dan Haswandi, dan satu calon hakim agung kamar militer yaitu Brigjen (TNI) Tama Ulinta Br Tarigan.
Baca: Makalah Calon Hakim Agung Disebut Plagiat
Sementara itu, satu calon hakim agung kamar pidana, Suharto, akan menjalani tes pada Selasa, 21 September 2021. Herman memperkirakan setengah dari 11 calon lolos. Sejumlah calon yang sudah dites ada yang tak memuaskan Komisi III DPR.
"Beberapa orang yang sudah kita lakukan fit and proper test tentunya tidak semua bagus. Bagus atau tidak bagus kembali kepada penilaian masing-masing anggota," ujar Herman.
Dia mengatakan calon hakim agung mesti sosok yang berintegritas dan rekam jejak yang mumpuni. Dua unsur itu dikejar Komisi III dalam uji kepatutan dan kelayakan tersebut.
"Tentu kalau integritas yang kami nilai kurang pasti kami tolak. Karena nomor satu menjadi hakim agung adalah integritas," ucap Herman.
Jakarta:
Komisi III DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan
calon hakim agung secara maraton. Uji kelayakan dan kepatutan diupayakan rampung malam ini.
"Kami memutuskan malam ini sampai pada pengambilan keputusan, diperkirakan sesuai aturan sampai pukul 23.00 WIB. Kita melakukan
fit and proper test secara maraton," kata Ketua Komisi III DPR Herman Hery di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 20 September 2021.
Sebanyak 11 calon
hakim agung mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. Sebanyak 10 calon mengikuti tes hari ini.
Tujuh calon hakim agung kamar pidana adalah Dwiarso Budi Santiarto, Yohanes Priyana, Jupriyadi, Aviantara, Suradi, Subiharta, dan Prim Haryadi. Lalu, dua calon hakim agung kamar perdata, Ennid Hasanudin dan Haswandi, dan satu calon hakim agung kamar militer yaitu Brigjen (TNI) Tama Ulinta Br Tarigan.
Baca:
Makalah Calon Hakim Agung Disebut Plagiat
Sementara itu, satu calon hakim agung kamar pidana, Suharto, akan menjalani tes pada Selasa, 21 September 2021. Herman memperkirakan setengah dari 11 calon lolos. Sejumlah calon yang sudah dites ada yang tak memuaskan Komisi III DPR.
"Beberapa orang yang sudah kita lakukan
fit and proper test tentunya tidak semua bagus. Bagus atau tidak bagus kembali kepada penilaian masing-masing anggota," ujar Herman.
Dia mengatakan calon hakim agung mesti sosok yang berintegritas dan rekam jejak yang mumpuni. Dua unsur itu dikejar Komisi III dalam uji kepatutan dan kelayakan tersebut.
"Tentu kalau integritas yang kami nilai kurang pasti kami tolak. Karena nomor satu menjadi hakim agung adalah integritas," ucap Herman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)