Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Setpres.
Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Setpres.

Resmikan Bendungan Sadawarna, Presiden: Hasil Pertanian Harus Naik

Andhika Prasetyo • 27 Desember 2022 12:44
Sumedang: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Sadawarna di Sumedang, Jawa Barat. Infrastruktur air itu diharapkan bisa mendukung sektor pertanian, tidak hanya bagi kawasan setempat, tetapi juga daerah-daerah lain di sekitarnya, terutama Indramayu.
 
"Kita tahu Indramayu adalah penyumbang surplus beras nomor satu di Indonesia. Tentu kita harap produktivitas tidak turun, harus naik dari 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta ton," ujar Jokowi di Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 27 Desember 2022.
 
Kepala Negara pun berterima kasih kepada Bupati dan seluruh warga Sumedang yang mengizinkan air dari Bendungan Sadawarna dialirkan ke daerah-daerah lain hingga jauh.

"Tadi saya tanya Pak Bupati, katanya sudah ikhlas. Dengan luas genangan 680 hektare, waduk ini memang bisa mengairi kurang lebih 4.280 hektare sawah. Banyak sekali," tutur mantan wali kota Surakarta itu.
 

Baca: Stafsus Mensesneg: Presiden Sedang Tidak Ada Beban, Bisa Reshuffle Kapan Saja


Bendungan Sadawarna adalah bendungan ke-33 yang diresmikan Jokowi sejak ia mulai memprioritaskan program penguatan infrastruktur delapan tahun silam. Ia meyakini dengan banyaknya waduk yang tersebar di seluruh Indonesia, sektor pertanian bisa bergerak jauh lebih kuat lagi dan menopang perekonomian negara.
 
"Kita berharap produktivitas padi, holtikultura dan lain-lainnya bisa naik sehingga ketahanan pangan kita semakin baik, kemandirian pangan kita semakin baik. Itu tujuan utama dari dibangunnya waduk," ucap Kepala Negara.
 
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih atas banyaknya bendungan yang dibangun di wilayahnya. Ia menyampaikan komitmen untuk tidak menyia-nyiakan infrastruktur yang sudah disediakan oleh pemerintah pusat.
 
"Jawa barat ini lumbung berasnya Indonesia. Yang menyumbang surplus beras nomor satu satu adalah Kabupaten Indramayu. Produksinya 1,3 jutaan (ton) per tahun. Dengan bendungan ini, Insya Allah naik jadi 1,8 juta ton per tahun," tutur Ridwan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan