Capres NasDem Anies Baswedan/Medcom.id/Kautsar
Capres NasDem Anies Baswedan/Medcom.id/Kautsar

Bacawapres Anies Baswedan Dinilai Tak Perlu Memaksakan dari Koalisi

Kautsar Widya Prabowo • 03 Februari 2023 13:26
Jakarta: Pengamat politik Pangi Syarwi mengatakan pemilihan bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan memerlukan pertimbangan yang matang. Ia menilai tak perlu memaksakan kader Koalisi Perubahan untuk mendampingi Anies
 
"Bagaimana cawapres menghadirkan kemenangan, bukan egois untuk memaksakan kader dari partai politik koalisi untuk digandeng atau dipasangkan dengan Anies sebagai cawapres Anies," ujar Pangi kepada Medcom.id, Jumat, 3 Februari 2023. 
 
Pangi menekankan Koalisi Perubahan yang terdiri atas Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak boleh serampangan mementukan bakal cawapres. Sebab, cawapres menjadi kunci kemenangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Salah gandeng cawapres maka sama saja menghentikan langkah kemenangan," kata dia. 
 

Baca: Tim Kecil Koalisi Perubahan Kumpul Lagi Pekan Depan, Bakal Deklarasi?


Di samping itu, Pangi menilai pengumuman pendamping Anies tidak dalam waktu dekat. Hal ini menjadi strategi kemenangan dari Koalisi Perubahan. 
 
"Karena cawapres ditunda bagian dari strategi, supaya lawan susah menyiapkan lawan tandingnya yang sebanding," jelasnya. 
 
Sementara itu, Partai Demokrat tetap ingin Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres Anies. Kedua tokoh itu dinilai bisa membawa perubahan dan akan menjadi kekuatan baru di perpolitikan Indonesia untuk Pencapresan 2024.
 
“Mengenai Cawapres siapa yang cocok mendampingi Anies Baswedan, kalau ditanya sama kader Demokrat tentunya Mas AHY dong," kata Sekretariat Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Malarangeng, di Madiun, Jawa Timur, Selasa, 2 Februari 2023.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan