Presiden Joko Widodo. MI/Ramdani
Presiden Joko Widodo. MI/Ramdani

Presiden Jokowi: 42 Negara Menuju Keambrukan Ekonomi

Andhika Prasetyo • 21 Juni 2022 14:31
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan krisis global yang luar biasa sudah semakin di depan mata. Pandemi covid-19 yang diperparah dengan perang antara Rusia dan Ukraina menjadi pemicunya.
 
Berdasarkan data lembaga-lembaga internasional, seperti Bank Dunia, International Monetary Fund (IMF), dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), 42 negara sudah menuju keambrukan ekonomi.
 
“Baru kemarin saya mendapat informasi. Ada 60 negara yang akan ambruk ekonominya. Sekarang 42 negara dipastikan sudah menuju ke sana,” ujar Jokowi dalam Rakernas II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022.

Dia menggambarkan krisis yang terjadi sangat mengerikan. Krisis saat ini berbeda dengan kegentingan-kegentingan yang pernah terjadi sebelumnya.
 
“Sekarang ini kita betul-betul dalam keadaan yang tidak mudah. Beberapa krisis pernah kita alami, tetapi ini bertubi-tubi. Krisis karena pandemi, baru mau pulih kemudian ada perang, dan merembet ke mana-mana, masuk ke krisis pangan, krisis energi, krisis keuangan,” jelas dia.
 
Jokowi mengatakan beberapa dari 42 negara yang disebut lembaga-lembaga dunia sudah tidak lagi memiliki anggaran untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduk mereka. Celakanya, mereka juga tidak memiliki kemampuan memproduksi pangan atau energi di dalam negeri. 
 
Negara-negara tersebut terlalu bergantung pada impor dari negara lain. “Sudah ada satu, dua, tiga negara yang mengalami itu. Mereka tidak punya cadangan devisa, tidak bisa beli BBM, tidak beli tidak bisa beli pangan, tidak bisa impor pangan. Karena pangan mereka, energi mereka impor semua,” tutur dia.
 
Baca: Pemerintah Diminta Tidak Sembarangan Bikin Kebijakan di Tengah Krisis
 
Dari persoalan bangsa lain itu, dia meminta Indonesia belajar. Jangan sampai bangsa ini terlalu menggantungkan nasib pada negara-negara lain.
 
“Kita harus bergotong-royong membangun kemandirian pangan dan energi, berdikari di urusan pangan dan energi. Itu harus menjadi konsentrasi kita, fokus kita ke depan,” ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan