Jakarta: Presiden Joko Widodo memerintahkan penanganan anak gagal tumbuh atau stunting diintegrasikan dengan Program Keluarga Harapan (PKH). Hal itu untuk mempercepat distribusi bantuan dan solusi.
“Dalam upaya penurunan angka stunting, kita sambungkan dengan program perlindungan sosial kita, terutama PKH,” kata Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Agustus 2020.
Jokowi mengatakan pengendalian stunting juga bisa melalui bantuan pangan non-tunai (BPNT). Kepala Negara menginstruksikan seluruh bantuan segera disalurkan kepada keluarga kurang mampu.
Baca: Penanganan Covid-19 dan Stunting Beriringan
Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menyebut perintah Jokowi sejalan dengan program Kemensos. Salah satu komponen PKH yakni stunting yang menyasar ibu hamil dan menyusui.
Program tersebut, kata Juliari, akan disinergikan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kemenkes bakal memberikan modul informasi tambahan soal stunting.
Juliari mengusulkan komponen BPNT ditambah berupa susu. Sehingga kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui tercukupi.
“Sehingga untuk mengukur keberhasilan stunting ini lebih mudah dan dampaknya dirasakan nyata oleh masyarakat,” terang Juliari.
Jakarta: Presiden Joko Widodo memerintahkan penanganan anak gagal tumbuh atau
stunting diintegrasikan dengan Program Keluarga Harapan (PKH). Hal itu untuk mempercepat distribusi bantuan dan solusi.
“Dalam upaya penurunan angka
stunting, kita sambungkan dengan program perlindungan sosial kita, terutama PKH,” kata Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Agustus 2020.
Jokowi mengatakan pengendalian
stunting juga bisa melalui bantuan pangan non-tunai (BPNT). Kepala Negara menginstruksikan seluruh bantuan segera disalurkan kepada keluarga kurang mampu.
Baca: Penanganan Covid-19 dan Stunting Beriringan
Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menyebut perintah Jokowi sejalan dengan program Kemensos. Salah satu komponen PKH yakni
stunting yang menyasar ibu hamil dan menyusui.
Program tersebut, kata Juliari, akan disinergikan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kemenkes bakal memberikan modul informasi tambahan soal
stunting.
Juliari mengusulkan komponen BPNT ditambah berupa susu. Sehingga kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui tercukupi.
“Sehingga untuk mengukur keberhasilan
stunting ini lebih mudah dan dampaknya dirasakan nyata oleh masyarakat,” terang Juliari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)