medcom.id, Jakarta: Desakan agar Setya Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR semakin kencang. Anggota Komisi I Dave Laksono menilai, Novanto gagal menjalankan tugas sebagai pimpinan Dewan.
Mahkamah Kehormatan Dewan akan memutuskan nasib Novanto terkait dugaan pelanggaran kode etik, Rabu 16 Desember. Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Novanto dengan dugaan meminta saham ke PT Freeport Indonesia.
Menurut Dave, kelakuan politikus Partai Golkar itu semakin mencoreng wajah Parlemen. Dave yang juga politikus Golkar mengatakan ada gerakan anggota DPR untuk mengembalikan kepercayaan publik dan menjalankan fungsi dan tugas dengan baik.
"Kita lihat di media semua sudah menyudutkan dan memaki-maki DPR. Kalau terus begini, DPR akan hancur dan semakin jauh dari tugas pokok awalnya. Saya yakin ini (Setya mundur) yang terbaik," kata Dave di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Hari ini, anggota DPR baik dari Koalisi Merah Putih maupun Kerjasama Partai Politik Pendukung Pemerintah (KP3) kompak mengenakan pita hitam bertuliskan #SaveDPR. Gerakan ini juga mendesak Novanto mundur.
"Rakyat mau Novanto lengser, di mana muka Novanto ini? Kalau kita bicara etika, kesalahannya sudah terang benderang," kata anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul yang juga mengenakan pita hitam #SaveDPR.
Wakil Ketua MKD Junimart Girsang menilai Novanto terbukti melanggar kode etik. Buktinya adalah pertemuan Novanto dan pengusaha M. Riza Chalid dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Junimart berharap Novanto dijatuhkan sanksi sedang. Sebab kalau ringan, akan ada akumulasi sanksi. Novanto pernah mendapat sanksi ringan karena menghadiri jumpa pers bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.  
  
  
    medcom.id, Jakarta: Desakan agar Setya Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR semakin kencang. Anggota Komisi I Dave Laksono menilai, Novanto gagal menjalankan tugas sebagai pimpinan Dewan. 
Mahkamah Kehormatan Dewan akan memutuskan nasib Novanto terkait dugaan pelanggaran kode etik, Rabu 16 Desember. Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Novanto dengan dugaan meminta saham ke PT Freeport Indonesia. 
Menurut Dave, kelakuan politikus Partai Golkar itu semakin mencoreng wajah Parlemen. Dave yang juga politikus Golkar mengatakan ada gerakan anggota DPR untuk mengembalikan kepercayaan publik dan menjalankan fungsi dan tugas dengan baik.
"Kita lihat di media semua sudah menyudutkan dan memaki-maki DPR. Kalau terus begini, DPR akan hancur dan semakin jauh dari tugas pokok awalnya. Saya yakin ini (Setya mundur) yang terbaik," kata Dave di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (15/12/2015). 
Hari ini, anggota DPR baik dari Koalisi Merah Putih maupun Kerjasama Partai Politik Pendukung Pemerintah (KP3) kompak mengenakan pita hitam bertuliskan #SaveDPR. Gerakan ini juga mendesak Novanto mundur. 
"Rakyat mau Novanto lengser, di mana muka Novanto ini? Kalau kita bicara etika, kesalahannya sudah terang benderang," kata anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul yang juga mengenakan pita hitam #SaveDPR. 
Wakil Ketua MKD Junimart Girsang menilai Novanto terbukti melanggar kode etik. Buktinya adalah pertemuan Novanto dan pengusaha M. Riza Chalid dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. 
Junimart berharap Novanto dijatuhkan sanksi sedang. Sebab kalau ringan, akan ada akumulasi sanksi. Novanto pernah mendapat sanksi ringan karena menghadiri jumpa pers bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 
Cek Berita dan Artikel yang lain di 
            
                
                
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)