PAN--Antara/Ekho Ardiyanto
PAN--Antara/Ekho Ardiyanto

CSIS: Hatta Rajasa Ungguli Zulkifli Hasan

Al Abrar • 26 Februari 2015 13:57
medcom.id, Jakarta: PAN akan menggelar kongres mulai akhir pekan nanti ini. Kongres yang berlangsung di Nusa Dua Bali ini akan memilih ketua umum 2015-2020.
 
Dua nama jadi kandidat kuat. Mereka yang bakal bertarung adalah Ketua Umum PAN Incumbent Hatta Rajasa dan kader senior PAN Zulkifli Hasan, kini menjabat Ketua MPR.
 
Lembaga penelitian Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Cyrus Network melihat dua tokoh senior partai itu memiliki kans yang sama. Namun dari sensus yang digelar CSIS, Hatta ternyata lebih unggul.

Sensus berlangsung sejak 16 hingga 19 Februari di 28 provinsi dan 484 kabupaten/kota. Mereka yang disensus adalah pimpinan PAN di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
 
Hasilnya, di tingkat kabupaten/kota, Hatta dipilih oleh 42,77 persen responden, sementara Zulkifli 38,64 persen.  
 
"Dari 484 tingkat Kabupaten/Kota Hatta Rajasa masih unggul," kata peneliti Arya Fernandes saat jumpa pers, di Pakarti Center, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (26/2/2015).
 
Suara lainnya terpecah untuk Drajad Wibowo 2,27 persen, Taufik kurniawan 0,62 persen dan Viva Yoga Mauladi 0,41 persen.  
 
Sedangkan di tingkat provinsi, keduanya mendapatkan angka sama, 38,24 persen. Sedangkan 5,88 persen memilih nama lain dan 17,65 persen tidak menjawab.
 
Arya melihat Hatta dan Zulkifli akan bertarung sengit. Arya juga memandang kompetisi ini adalah pertarungan antarbesan. Seperti diketahui Hatta berbesan dengan bekas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sementara Zukifli besannya Amien Rais. SBY dan Amien dipastikan bakal mendukung para besannya.
 
"Kita tunggu saja, pak SBY yang menang atau pak Amin yang menang," ujar Arya.  
 
Dalam menggelar sensus ini, CSIS bekerjasama dengan Cyrus Network. Awalnya, sensus menarget pimpinan wilayah PAN di 34 provinsi dan 514 kabupaten kota. Namun pada akhirnya, sebanyak 500 peneliti hanya berhasil mewawancarai Ketua PAN di 28 provinsi dan 484 kabupaten/kota.  
 
Disebut sensus karena peneliti melakukan wawancara langsung dengan para pimpinan PAN di tingkat provinsi, dan Kabupaten/kota.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan