Ilustrasi massa pendukung Partai Golkar--Antara
Ilustrasi massa pendukung Partai Golkar--Antara

Partai Golkar Bunuh Diri Politik

Ilham wibowo • 21 Mei 2015 07:02
medcom.id, Jakarta: Islah khusus yang ditawarkan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono kepada kubu Aburizal Bakrie untuk persiapan pilkada serentak tahun ini nampaknya tidak akan bisa terwujud begitu saja. Partai Golkar Bunuh diri secara politik bila tak islah.
 
Pengamat politik Arya Fernandez menilai dua kubu Golkar yang sedang berselisih ini prosesnya masih akan panjang. Tak ada kemenangan pasti bagi kedua kubu sebelum genderang pesta Pilkada ditabuh.
 
"Masih 50:50, kemenangan Ical baru 50 persen, begitupun dengan Agung yang masih punya peluang untuk banding," tutur Arya saat dihubungi metrotvnews.com, Rabu (20/5/2015)

Islah merupakan solusi terbaik bagi Golkar agar dapat turut serta dalam pilkada tahun ini. Arya mengatakan perselisihan di pengadilan akan menjadi bunuh diri politik karena dampak sesudahnya.
 
"Perselisihan ini akan berpengaruh pada psikologi kader muda Golkar, prosesnya yang panjang bisa saja Golkar tidak bisa mengikuti pilkada," tutur Arya.
 
Arya mengatakan jika islah gagal diwujudkan dan perselisihan Golkar terus berlanjut kemudian pada akhirnya KPU tidak bisa mengikut sertakan partai berlambang pohon beringin ini mengikuti pilkada beberapa partai yang serumpun dengan Golkar akan mengambil keuntungan.
 
"Pemilih akan beralih pada partai yang serumpun. Partai yang serumpun dengan Golkar Seperti Gerindra, Hanura, NasDem, PDIP juga dan beberapa akan ke Demokrat," tutur Arya.
 
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono menawarkan islah khusus kepada kubu Aburizal Bakrie. Islah khusus untuk persiapan pilkada serentak tahun ini.
 
Agung menjelaskan, pihaknya akan membuka kesempatan bagi semua kader terbaik Golkar dan putra-putri terbaik daerah yang berminat maju sebagai calon kepala daerah.
 
"Tidak ada lagi pembatasan kader, baik dari Ancol atau Bali, yang kebetulan ingin maju sebagai calon kepala daerah," kata Agung di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/5/2015).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan