medcom.id, Jakarta: Komjen Tito Karnavian dinilai tak ada cacat sebagai sosok pemimpin. Catatan KPK, PPATK, dan Kompolnas pun menyatakan Kepala BNPT ini clean and clear.
Namun, Ketua Komisi III Bambang Soesatyo menyebut ada dua hal besar yang harus dijawab calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti itu. Dalam fit and proper test, bekas Kapolda Metro Jaya itu diminta menjawab persoalan besar, yakni pelanggaran HAM dan kasus #PapaMintaSaham
"Isu yang harus dijelaskan soal pelanggaran HAM selama menjadi Kepala Densus 88," kata Bambang di ruang rapat Komidi Hukum, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Di antara kasus itu ialah kasus salah tangkap dan penembakan yang berujung tewas orang tanpa identitas dalam perburuan teroris. Misalnya, saat perburuan Noordin M Top dan kasus CIMB Niaga.
Komjen Tito Karnavian/MTVN
Selain itu, Bambang meminta Tito menjelaskan soal namanya yang beberapa kali disebut dalam rekaman kasus #PapaMintaSaham. Nama Tito muncul saat perbincangan Setya Novanto, Riza Chalid dan Maroef Sjamsoeddin terjadi.
"Kasus Freeport dan beberapa teman mulia sibuk bersidang, karena nama saudara disebut dalam transkrip pembicaraan dalam forum MKD sehingga memaksa Ketua DPR yang sekarang, ketua umum kami turun (dari posisi Ketua DPR)," ucap Bambang.
medcom.id, Jakarta: Komjen Tito Karnavian dinilai tak ada cacat sebagai sosok pemimpin. Catatan KPK, PPATK, dan Kompolnas pun menyatakan Kepala BNPT ini
clean and clear.
Namun, Ketua Komisi III Bambang Soesatyo menyebut ada dua hal besar yang harus dijawab calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti itu. Dalam
fit and proper test, bekas Kapolda Metro Jaya itu diminta menjawab persoalan besar, yakni pelanggaran HAM dan kasus #PapaMintaSaham
"Isu yang harus dijelaskan soal pelanggaran HAM selama menjadi Kepala Densus 88," kata Bambang di ruang rapat Komidi Hukum, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Di antara kasus itu ialah kasus salah tangkap dan penembakan yang berujung tewas orang tanpa identitas dalam perburuan teroris. Misalnya, saat perburuan Noordin M Top dan kasus CIMB Niaga.
Komjen Tito Karnavian/MTVN
Selain itu, Bambang meminta Tito menjelaskan soal namanya yang beberapa kali disebut dalam rekaman kasus #PapaMintaSaham. Nama Tito muncul saat perbincangan Setya Novanto, Riza Chalid dan Maroef Sjamsoeddin terjadi.
"Kasus Freeport dan beberapa teman mulia sibuk bersidang, karena nama saudara disebut dalam transkrip pembicaraan dalam forum MKD sehingga memaksa Ketua DPR yang sekarang, ketua umum kami turun (dari posisi Ketua DPR)," ucap Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)