Politika Research and Consulting (PRC) Foto: Medcom.id/Jufriansyah
Politika Research and Consulting (PRC) Foto: Medcom.id/Jufriansyah

Politika Research Center 'Ganti Baju'

Jufriansyah • 05 Januari 2020 17:36
Jakarta: Politika Research Center lembaga yang berkiprah di bidang riset bermetamorfosis. Selama enam tahun menjadi lembaga survei politik, kini PRC berubah menjadi Politika Research and Consulting (PRC). 
 
"Kami re-branding PRC sejak 2019, mulai membarui brand perusahaan dari awalnya fokus sebagai lembaga survei kemudian bermetamorfosa menjadi lembaga riset dan konsultansi politik," kata Direktur Utama PRC Rio Prayogo dalam diskusi dan re-branding PRC di Sehati Hotel Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu, 5 Januari 2020.
 
Rio mengungkapkan PRC didirkan pada 2014. Survei pertama kali yang dilakukan ialah jelang Pemilukada 2015 di Jember dan Situbondo. Hasil survei dan quick count tidak berbeda jauh dengan hasil data resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). 

"Selisih perolehan data resmi KPUD dengan data survei dan quick count PRC tidak lebih dari 3 persen," beber Rio.
 
Dia menuturkan PRC memiliki jejaring PRC Associates yang tersebar di 34 provinsi se-Indonesia. Rio menegaskan PRC berkomitmen terus berkontribusi pada ilmu pengetahuan serta menjaga konsistensi pada hasil riset buat menyajikan opini publik murni (a genuine of general will). 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan