Cabut Gugatan, Marzuki Alie Diharap Menyadari Kekeliruan KLB

Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menyambut baik langkah eks kadernya, Marzuki Alie dan kawan-kawan, mencabut gugatan pemecatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Kader yang dipecat dinilai sadar telah membuat kesalahan. "Semoga mereka juga segera menyadari kekeliruan mereka selama ini yang melakukan GPKPD (Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat)," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan tertulis, Rabu, 24 Maret 2021. Menurut dia, GPKPD dengan menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara, menyalahi aturan. Kegiatan itu tak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) hasil Kongres V Partai Demokrat 2020. Baca: Tak Ikuti Jejak Marzuki Alie Cs, Jhoni Allen Teruskan Gugatan ke AHY "Kasihan kalau salah terus, mereka bisa mempermalukan diri mereka sendiri terus," ungkap dia. Herzaky menyampaikan pencabutan gugatan dari Marzuki Alie juga disebabkan landasan hukum yang lemah. Berdasarkan Pasal 32 Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik (Parpol), permasalahan kader harus diselesaikan di internal partai. Jalur penyelesaian perselisihan yang dimaksud, yakni melalui Mahkamah Partai Demokrat. Kader tak bisa mendadak langsung mengajukan gugatan ke pengadilan.  "Mungkin setelah benaran belajar UU Parpol, mereka akhirnya sadar kalau jalan yang mereka tempuh selama ini salah," ujar dia. Ketua Dewan Pembina Demokrat versi KLB Deli Serdang, Marzuki Alie, mencabut gugatan terhadap Ketua Umum hasil Kongres V, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pencabutan gugatan lantaran keanggotaan Marzuki Alie di Demokrat diklaim telah dipulihkan pada KLB Deli Serdang.