Keras! Pemuda Muhammadiyah Sebut GAR ITB Sebagai Organisasi Tidak Jelas

Jakarta: Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah menyebut Gerakan Anti Radikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) bukan sebuah organisasi resmi. Bahkan, pihak kampus dikabarkan tidak mengakui keberadaan GAR ITB "Enggak jelas juga organisasi ini organisasi apa. Kalau misalnya Iluni (Ikatan Alumni) ITB baru resmi," kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto dalam program Newsmaker Medcom.id, Sabtu, 20 Februari 2021. Cak Nanto, sapaan Sunanto, menyampaikan ITB telah mengeluarkan pernyataan terkait status organisasi tersebut. Pihak kampus menegaskan GAR bukan bagian dari ITB "Berdasarkan informasi tidak diakui. Banyak sudah dibantah, GAR ini bukan bagian dari ITB," ungkap dia. Dia cukup menyayangkan tindakan GAR ITB yang menuding eks Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mendukung kelompok radikalisme. Menurut dia, tudingan sekadar mencari panggung. Dia menilai tindakan GAR ITB tersebut salah. Sebab, organisasi itu justru dapat mencemarkan nama baik ITB sebagai salah satu kampus terkemuka di Indonesia. "Mengkritik lalu disangkakan radikal, apalagi disampaikan oleh alumni ITB. Ini kampus negeri loh, kampus terkenal dan sudah melahirkan banyak tokoh," sebut dia. Baca: Pelapor Din Syamsuddin Dinilai Tidak Bisa Membedakan Kritis dan Radikal Menurut dia, gerakan seperti GAR ITB tidak boleh dibiarkan. Mereka dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. "Gerakan seperti ini seharusnya tidak boleh muncul, gerakan yang merasa lebih Pancasilais, yang berbeda terus dianggap radikal," ujar dia.