Jakarta: DPR diharapkan segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset. Beleid itu dinilai dapat menjadi salah satu solusi untuk memberikan efek jera kepada koruptor.
"Kami pikir RUU Perampasan Aset bisa menjadi salah satu solusi untuk memberi efek jera bagi para koruptor. Selain itu, menjadi pendidikan hukum bagi bangsa ini. Oleh karenanya, DPR diharapkan segera mengesahkannya jadi undang-undang," ujar Ketua DPW Perhimpunan Rakyat Progresif (Progresif) Sulawesi Selatan, Ridwan Fawallang dalam pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Progresif Sulsel, di Hotel Amaris Pettarani, Makassar, dilansir pada Sabtu, 19 Agustus 2023.
Dia menjelaskan korupsi merupakan penyakit-penyakit akut yang selama ini sangat menghambat kemajuan bangsa. Menurut dia, di momen kemerdekaan, hal ini harus segera diatasi.
"Korupsi sudah seperti hal yang lumrah di bangsa kita, di sisi lain masih banyak rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan, tentu Ini sangat memprihatinkan," ucap dia.
Di samping itu, dia menjelaskan kehadiran organisasi progresif di Sulsel. Menurut dia, orang Sulsel memang identik dengan progresifitas, dan kehadiran organisasi ini akan dapat menguatkan hal tersebut untuk lebih terorganisir.
"Pengurus Progresif di Sulsel adalah para organisatoris baik saat pelajar dan mahasiswa, juga di aktivis kepemudaan. Di sini pengalaman itu akan menjadi modal penting kita dalam membangun akal dan gerakan progresif, bukan lagi sekadar reaktif dan agresif," jelas Ridwan.
Jakarta:
DPR diharapkan segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU)
Perampasan Aset. Beleid itu dinilai dapat menjadi salah satu solusi untuk memberikan efek jera kepada
koruptor.
"Kami pikir RUU Perampasan Aset bisa menjadi salah satu solusi untuk memberi efek jera bagi para koruptor. Selain itu, menjadi pendidikan hukum bagi bangsa ini. Oleh karenanya, DPR diharapkan segera mengesahkannya jadi undang-undang," ujar Ketua DPW Perhimpunan Rakyat Progresif (Progresif) Sulawesi Selatan, Ridwan Fawallang dalam pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Progresif Sulsel, di Hotel Amaris Pettarani, Makassar, dilansir pada Sabtu, 19 Agustus 2023.
Dia menjelaskan korupsi merupakan penyakit-penyakit akut yang selama ini sangat menghambat kemajuan bangsa. Menurut dia, di momen kemerdekaan, hal ini harus segera diatasi.
"Korupsi sudah seperti hal yang lumrah di bangsa kita, di sisi lain masih banyak rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan, tentu Ini sangat memprihatinkan," ucap dia.
Di samping itu, dia menjelaskan kehadiran organisasi progresif di Sulsel. Menurut dia, orang Sulsel memang identik dengan progresifitas, dan kehadiran organisasi ini akan dapat menguatkan hal tersebut untuk lebih terorganisir.
"Pengurus Progresif di Sulsel adalah para organisatoris baik saat pelajar dan mahasiswa, juga di aktivis kepemudaan. Di sini pengalaman itu akan menjadi modal penting kita dalam membangun akal dan gerakan progresif, bukan lagi sekadar reaktif dan agresif," jelas Ridwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)