Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Dok. Istimewa.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Dok. Istimewa.

Kontrak Imbal Dagang Diharapkan Jadi Tambahan Motor Peningkatan Ekspor ke Mesir

Achmad Zulfikar Fazli • 14 Mei 2023 23:15
Jakarta: Indonesia dan Mesir menandatangani perjanjian imbal dagang untuk produk kurma dan kopi. Kerja sama melalui skema perjanjian imbal dagang dinilai salah satu strategi cukup efektif di tengah situasi ekonomi global yang kurang baik saat ini.
 
Penandatanganan kerja sama imbal dagang terdiri atas satu kontrak yang dilakukan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) selaku Badan Pelaksana (BP) imbal dagang Indonesia dengan Al Postan for General Import & Export sebagai BP imbal dagang Mesir. 
 
“Penandatanganan kontrak imbal dagang pada hari ini diharapkan dapat menjadi tambahan motor penggerak peningkatan ekspor Indonesia ke Mesir yang secara paralel dapat meningkatkan perdagangan kedua negara,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, dalam keterangan tertulis, Minggu, 14 Mei 2023.

Kontrak imbal dagang antara PT PPI dan Al Postan for General Import & Export menghasilkan transaksi USD105.000. Produk yang dipertukarkan, yaitu kopi dari Indonesia dengan anggur dan/atau delima dari Mesir.
 
Kontrak Imbal Dagang Diharapkan Jadi Tambahan Motor Peningkatan Ekspor ke Mesir
 
Pada 15 Mei 2023, PT PPI akan melakukan penandatanganan satu MoU dengan Al Sahl yang berperan sebagai BP di Mesir. Selanjutnya, kedua pihak akan mendiskusikan lebih lanjut produk yang dipertukarkan dan nilai transaksinya.
 
Mendag mengakui Mesir memiliki prospek besar bagi pelaku usaha Indonesia karena merupakan hubungan perdagangan menuju negara-negara di sekitarnya. 
 
“Keberadaan jalur perdagangan Terusan Suez juga berperan menjadikan Mesir sebagai gerbang menuju negara-negara lain di kawasan Teluk, Afrika, dan Timur Tengah,” ujar dia.
 
Baca Juga: KTT ASEAN ke-42 Hasilkan Penguatan ASEAN sebagai Pusat Pertumbuhan

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Didi Sumedi, Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (Dirjen PPI) Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso turut mendampingi Mendag di Forum Bisnis Indonesia-Mesir. Selain itu, turut hadir Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf.
 
Mendag dijadwalkan melakukan kunjungan kerja selama tiga hari dari 14-16 Mei 2023. Salah satu agenda yang akan dilakukan Mendag ialah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Industri Mesir guna membahas kelanjutan kerja sama kedua negara.
 
Kontrak Imbal Dagang Diharapkan Jadi Tambahan Motor Peningkatan Ekspor ke Mesir
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan