Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Setpres.
Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Setpres.

Tak Diundang HUT PDIP, Jokowi Bertemu Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Indriyani Astuti • 10 Januari 2024 11:29
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Malacanan Palace, Filipina, Rabu, 10 Januari 2024. Pertemuan ini terjadi bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan (PDIP).
 
Kunjungan itu sekaligus memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Filipina. Jokowi menyampaikan ada tiga kesepakatan yang dibuat yakni memperkuat kerja sama perbatasan, meningkatkan perdagangan kedua negara, dan terakhir penguatan kesatuan dan sentralitas ASEAN.
 
"Kami sepakat memperkuat kerja sama perbatasan yang telah saya sampaikan. Pentingnya mendorong percepatan revisi Border Patrol Agreement, Border Crossing Agreement, dan penyelesaian batas landas kontinen serta penguatan kerja sama pertahanan termasuk alutsista," ujar Jokowi, Rabu, 10 Januari 2024. 

Jokowi mengatakan Filipina merupakan salah satu negara yang membeli alutsista dari Indonesia.
 
Baca juga: Tak Diundang di HUT PDIP, Bagaimana Status Keanggotaan Jokowi?

Dalam bidang ekonomi, kedua kepala negara sepakat meningkatkan perdagangan serta terus membuka akses pasar. Indonesia meminta dukungan Filipina terkait dengan Special Safeguard Measure yakni pengenaan bea masuk tindakan pengamanan (BMTP/safeguard) terhadap ekspor kopi instan asal Indonesia.
 
"Saya juga mengapresiasi kepercayaan Filipina terhadap BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Indonesia dalam membangun infrastruktur penting di Filipina dan untuk ground breaking north-south commuter railway project penting untuk dipercepat," ucap Jokowi.
 
Ketiga, terkait kawasan. Jokowi menerangkan keduanya sepakat akan pentingnya penguatan kesatuan dan sentralitas ASEAN. Menurutnya, itu bukan hanya sekadar jargon.
 
"ASEAN yang harus terus berpegang pada prinsip-prinsip hukum internasional dan menjaga positive force (kekuatan positif) untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran," ucap Kepala Negara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan