medcom.id, Makassar: Kandidat Ketua Umum PP Muhammadiyah Anwar Abbas tidak setuju jika Muhammadiyah merubah diri menjadi partai politik. Muhammadiyah, kata dia, cukup memperbaiki hubungan dan komunikasi dengan partai politik yang telah terbentuk saat ini tanpa harus berafiliasi.
"Muhammadiyah jangan terlibat langsung, Muhammadiyah jangan memprakarsai partai politik. Muhamadiyah cukup menjaga hubungan, menjaga komunikasi, bersahabat dengan semua partai yanga ada. Termasuk partai yang tidak bernafaskan islam," kata Anwar dalam konferensi pers, di Universitas Muhammadiyah, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (4/8/2015).
Anwar pun tidak ingin jika nantinya Muhammadiyah berafiliasi menjadi partai politik malah akan menimbulkan permusuhan dengan partai lain.
"Karena pasti Muhammadiyah akan dianggap musuh oleh lawan-lawan politik. Hal ini tidak baik dalam gerakan dakwah," lanjut dia.
Oleh karena itu, ia meminta agar kader Muhammadiyah tidak buta politik dengan mendirikan partai politik yang berafiliasi dengan Muhammadiyah.
"Saya rasa Muhammadiyah tidak boleh tuna politik. Secara organisatoris Muhammadiyah jangan terlibat politik praktis dan pendirian partai politik," pungkas dia.
medcom.id, Makassar: Kandidat Ketua Umum PP Muhammadiyah Anwar Abbas tidak setuju jika Muhammadiyah merubah diri menjadi partai politik. Muhammadiyah, kata dia, cukup memperbaiki hubungan dan komunikasi dengan partai politik yang telah terbentuk saat ini tanpa harus berafiliasi.
"Muhammadiyah jangan terlibat langsung, Muhammadiyah jangan memprakarsai partai politik. Muhamadiyah cukup menjaga hubungan, menjaga komunikasi, bersahabat dengan semua partai yanga ada. Termasuk partai yang tidak bernafaskan islam," kata Anwar dalam konferensi pers, di Universitas Muhammadiyah, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (4/8/2015).
Anwar pun tidak ingin jika nantinya Muhammadiyah berafiliasi menjadi partai politik malah akan menimbulkan permusuhan dengan partai lain.
"Karena pasti Muhammadiyah akan dianggap musuh oleh lawan-lawan politik. Hal ini tidak baik dalam gerakan dakwah," lanjut dia.
Oleh karena itu, ia meminta agar kader Muhammadiyah tidak buta politik dengan mendirikan partai politik yang berafiliasi dengan Muhammadiyah.
"Saya rasa Muhammadiyah tidak boleh tuna politik. Secara organisatoris Muhammadiyah jangan terlibat politik praktis dan pendirian partai politik," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)