Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan selamat kepada para Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk negara sahabat yang baru dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/3)--MI?panca Syurkani
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan selamat kepada para Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk negara sahabat yang baru dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/3)--MI?panca Syurkani

17 Dubes RI Diharapkan Bekerja Lebih Baik

Achmad Zulfikar Fazli • 13 Maret 2017 18:58
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 17 dari 23 Duta Besar Luar Biasa dan Berkekuatan Penuh Republik Indonesia untuk negara sahabat dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Mereka diharapkan bisa bekerja lebih baik dari dubes sebelumnya.
 
"Ya kita berharap dengan pelantikan dubes baru ini meneruskan kinerja dari dubes-dubes kita di negara yang direpresentasikan itu berjalan lebih baik, dari waktu yang sebelumnya," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin 13 Maret 2017.
 
Surya tak mempermasalahkan latar belakang sejumlah orang yang terpilih menjadi dubes. Menurut dia, seluruh dubes yang terpilih tentu sedari awal telah melewati proses penilaian dan seleksi.

"Baik representasi partai politik atau institusi politik mengirim kader, mereka telah mempertimbangkan matang-matang. Asas kepatutan, kepantasan dan kemampuan adalah misi yang diemban mereka sebagai duta besar," ujar dia.
 
Baca: Presiden Lantik 17 Dubes
 
Seperti diberitakan, para dubes untuk negara sahabat yang dipilih Presiden Joko Widodo berasal dari berbagai latar belakang. Ada yang berasal dari unsur partai politik, mantan menteri hingga pengamat politik.
 

 
Di antaranya politikus Golkar Tantowi Yahya, mantan Menpan RB Yuddy Chrisnandi, dan pengamat politik dari LIPI Ikrar Nusa Bakti. Mereka telah lolos menjalani uji kepatutan dan kelayakan oleh DPR.
 
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengapresiasi penunjukan politikus Partai Golkar Tantowi Yahya sebagai dubes RI untuk Selandia Baru. Sebagai anggota Komisi I DPR, Tantowi dianggap tahu banyak soal politik luar negeri.
 
"Saya malah positif ya dengan tren itu. Memang pada dasarnya isu luar negeri itu orang-orang Komisi I itu memang sudah terbiasa dengan pola diplomatik," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 28 November 2016.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan