Ilustrasi. Foto: Kementerian PUPR
Ilustrasi. Foto: Kementerian PUPR

BRIN Sesalkan Pembangunan Daerah Perbatasan Masih Minim

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 29 Maret 2022 13:09
Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pembangunan daerah perbatasan masih minim. Padahal, daerah perbatasan merupakan wilayah strategis dan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara.
 
"Daerah perbatasan juga jadi refleksi keberhasilan pembangunan nasional," ujar Profesor Riset Bidang Politik dan Pemerintahan, Siti Zuhro, dilansir Media Indonesia, Selasa, 29 Maret 2022.
 
Siti menyoroti tingkat kesejahteraan rakyat, pendidikan, infrastruktur, informasi pembangunan, hingga sumber daya manusia (SDM) di daerah perbatasan. Menurutnya, pengamanan negara yang belum optimal menjadi salah satu faktor tidak masifnya pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.

Baca: Indonesia Tegaskan Komitmen Menjaga Laut kepada Dunia
 
Dia mendesak pemerintah serius memikirkan masalah pembangunan di daerah perbatasan. Jika tidak, pemberdayaan masyarakat akan terkendala dan kejahatan di daerah tersebut terus meningkat.
 
"Beberapa kasus pelanggaran lintas batas darat dan laut yang dilakukan pihak asing, perdagangan perempuan dan anak, illegal logging, illegal fishing, harus segera dihilangkan dari wilayah perbatasan,” paparnya.
 
Begitu juga dengan warga setempat. Penting bagi mereka mempunyai rasa kepemilikan pada kampung halamannya.
 
“Intinya, daerah di perbatasan perlu memiliki kewenangan yang lebih besar," kata Siti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan