Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memastikan kebijakan melawan covid-19 berlandaskan kajian data. Salah satunya termasuk kebijakan mengurangi waktu karantina bagi pelaku perjalanan internasional.
“Penyusunan kebijakan spesifik dan memperhatikan tidak hanya kondisi terkini negara, tetapi juga negara asal kedatangan pelaku perjalanan,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 25 November 2021.
Wiku mengatakan pertimbangan lainnya, yakni cakupan vaksinasi dan kepadatan arus perjalanan. Selain itu, pemerintah mengecek kesiapan sarana dan prasarana protokol kesehatan di negara tujuan.
Baca: Ini 2 Kunci Kesuksesan Pengendalian Covid-19 Selama Nataru
Menurut Wiku, Indonesia sudah banyak belajar selama hampir dua tahun berjibaku memerangi covid-19. Dengan begitu, pemerintah lebih siap dari sisi teknis maupun sarana dan prasarana.
“Pemerintah melakukan pengendalian yang adaptif termasuk penyesuaian durasi karantina dari waktu ke waktu,” tutur dia.
Jakarta: Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan
Covid-19 memastikan kebijakan melawan covid-19 berlandaskan kajian data. Salah satunya termasuk kebijakan mengurangi waktu karantina bagi pelaku perjalanan internasional.
“Penyusunan kebijakan spesifik dan memperhatikan tidak hanya kondisi terkini negara, tetapi juga negara asal kedatangan pelaku perjalanan,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 25 November 2021.
Wiku mengatakan pertimbangan lainnya, yakni cakupan vaksinasi dan kepadatan arus perjalanan. Selain itu, pemerintah mengecek kesiapan sarana dan prasarana
protokol kesehatan di negara tujuan.
Baca:
Ini 2 Kunci Kesuksesan Pengendalian Covid-19 Selama Nataru
Menurut Wiku, Indonesia sudah banyak belajar selama hampir dua tahun berjibaku memerangi covid-19. Dengan begitu, pemerintah lebih siap dari sisi teknis maupun sarana dan prasarana.
“Pemerintah melakukan pengendalian yang adaptif termasuk penyesuaian durasi karantina dari waktu ke waktu,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)