Jakarta: Indonesia Coruption Watch (IWC) disoroti aktivis 98 usai melontarkan tuduhan soal invermectin. ICW menuduh putri Moeldoko, Joanina Rachma, terlibat bisnis obat terapi Covid-19 tersebut.
Joanina dinilai ICW berperan memperkenalkan ivermectin ke publik. Dia dianggap punya kedekatan dengan salah satu pejabat PT Harsen selaku produsen ivermectin.
Hal itu langsung disoroti para aktivis 98 yang menilai tuduhan ICW tak beralasan. Sehingga justru dianggap ingin menggagalkan program penanganan Covid-19.
"Ada motif dan tujuan apa ICW menyerang Moeldoko yang tengah bekerja berjuang memperkuat langkah kebijakan Presiden Jokowi menangani pandemi Covid-19," ujar pernyataan resmi Abdul Salam Nur Ahmad Sekjen Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98, Minggu 25 Juli 2021.
Sementara, Anto Kusumayuda selaku Ketua Umum PPJNA 98 juga berpendapat sama soal tuduhan tersebut. Dia menilai akhir-akhir ini manuver ICW justru selalu provokatif dan menciptakan instabilitas sosial politik.
"Bukannya dalam situasi pandemi ini ikut andil membantu pemerintah mensukseskan penanganan pandemi Covid 19. Jangan-jangan ICW sudah jadi agen asing yang tugasnya menciptakan situasi yang kisruh untuk menggoyang pemerintahan Jokowi," ungkapnya.
"Oleh karena itu ICW harus diaudit semua bantuan keuangan yang masuk dari LSM-LSM asing, bila perlu PPATK mengumumkan ke publik aliran uang yang masuk ke ICW. Jangan sampai selama ini ICW jadi penghianat negeri banyak menjual data informasi ke asing dan jadi pion asing untuk menghancurkan Indonesia," lanjut Anto.
Tuduhan ICW terhadap putrinya pun telah dibantah tegas Moeldoko. Kepala Staf Presiden (KSP) itu mengatakan tuduhan ICW terhadap putrinya tersebut tidak benar.
"Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan," kata Moeldoko, Kamis 22 Juli 2021 lalu.
Tuduhan itu pun menurut Ketua Barikade 98 Budy Hermansyah lebih menjurus kepada fitnah. Dia menyayangkan tuduhan ICW di tengah kerja keras Moeldoko membantu Jokowi.
"Tuduhan dan fitnah pada Moeldoko tidak henti-hentinya. ICW menuduh dan memfitnah putrinya terlibat bisnis Ivermectin, fitnah dan tuduhan biadab yang dilakukan ICW di tengah Moeldoko kerja keras membantu Jokowi selamatkan rakyat dari ancaman kematian akibat korona," tutur Budy.
Jakarta: Indonesia Coruption Watch (IWC) disoroti aktivis 98 usai melontarkan tuduhan soal invermectin. ICW menuduh putri Moeldoko, Joanina Rachma, terlibat bisnis obat terapi Covid-19 tersebut.
Joanina dinilai ICW berperan memperkenalkan ivermectin ke publik. Dia dianggap punya kedekatan dengan salah satu pejabat PT Harsen selaku produsen ivermectin.
Hal itu langsung disoroti para aktivis 98 yang menilai tuduhan ICW tak beralasan. Sehingga justru dianggap ingin menggagalkan program penanganan Covid-19.
"Ada motif dan tujuan apa ICW menyerang Moeldoko yang tengah bekerja berjuang memperkuat langkah kebijakan Presiden Jokowi menangani pandemi Covid-19," ujar pernyataan resmi Abdul Salam Nur Ahmad Sekjen Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98, Minggu 25 Juli 2021.
Sementara, Anto Kusumayuda selaku Ketua Umum PPJNA 98 juga berpendapat sama soal tuduhan tersebut. Dia menilai akhir-akhir ini manuver ICW justru selalu provokatif dan menciptakan instabilitas sosial politik.
"Bukannya dalam situasi pandemi ini ikut andil membantu pemerintah mensukseskan penanganan pandemi Covid 19. Jangan-jangan ICW sudah jadi agen asing yang tugasnya menciptakan situasi yang kisruh untuk menggoyang pemerintahan Jokowi," ungkapnya.
"Oleh karena itu ICW harus diaudit semua bantuan keuangan yang masuk dari LSM-LSM asing, bila perlu PPATK mengumumkan ke publik aliran uang yang masuk ke ICW. Jangan sampai selama ini ICW jadi penghianat negeri banyak menjual data informasi ke asing dan jadi pion asing untuk menghancurkan Indonesia," lanjut Anto.
Tuduhan ICW terhadap putrinya pun telah dibantah tegas Moeldoko. Kepala Staf Presiden (KSP) itu mengatakan tuduhan ICW terhadap putrinya tersebut tidak benar.
"Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan," kata Moeldoko, Kamis 22 Juli 2021 lalu.
Tuduhan itu pun menurut Ketua Barikade 98 Budy Hermansyah lebih menjurus kepada fitnah. Dia menyayangkan tuduhan ICW di tengah kerja keras Moeldoko membantu Jokowi.
"Tuduhan dan fitnah pada Moeldoko tidak henti-hentinya. ICW menuduh dan memfitnah putrinya terlibat bisnis Ivermectin, fitnah dan tuduhan biadab yang dilakukan ICW di tengah Moeldoko kerja keras membantu Jokowi selamatkan rakyat dari ancaman kematian akibat korona," tutur Budy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)