Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) melihat kegiatan masyarakat di tengah pandemi covid-19 mulai meningkat. Dia meminta pergerakan publik diperketatkan demi mencegah gelombang ketiga covid-19.
"Upaya pengendalian pergerakan masyarakat dinilai belum cukup untuk menekan potensi penyebaran covid-19, tanpa diikuti sejumlah upaya lainnya," kata Rerie melalui keterangan tertulis, Jumat, 29 Oktober 2021.
Berdasarkan catatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, peningkatan mobilitas masyarakat paling tinggi ada di pusat perbelanjaan yang mencapai 22,14 persen. Mobilitas publik di taman juga naik 5,43 persen, sedangkan di pusat retail dan rekreasi naik 2,86 persen.
Lestari meminta kenaikan mobilitas itu menjadi perhatian seluruh stakeholder terkait. Dia tidak mau Indonesia kembali kebobolan sehingga covid-19 kembali merajalela.
Baca: Penghapusan Cuti, Metode Berulang tapi Efektif Cegah Gelombang Ketiga Covid-19
"Potensi ancaman gelombang ketiga penyebaran covid-19 yang diprediksi sejumlah pakar harus terus ditekan lewat pengendalian faktor-faktor yang memengaruhinya," ujar Lestari.
Seluruh kepala daerah dan pihak terkait diminta memutar otak mencegah gelombang ketiga pandemi covid-19 pada akhir 2021. Pencegahan tidak boleh hanya terpaku dengan pengetatan kegiatan masyarakat.
"Tetapi, juga jumlah testing dan tracing yang dilakukan harus memadai dan konsisten," tutur politikus Partai NasDem itu.
Lestari meminta kepala daerah menjaga pola pencegahan covid-19 yang saat ini sedang baik. Masyarakat juga diminta membantu pemerintah agar pandemi tidak makin buruk.
"Kebijakan mencegah masuknya virus korona dari negara-negara yang masih mengalami ledakan kasus harus dilanjutkan demi keamanan masyarakat," ucap Lestari.
Jakarta: Wakil Ketua MPR
Lestari Moerdijat (Rerie) melihat kegiatan masyarakat di tengah pandemi covid-19 mulai meningkat. Dia meminta pergerakan publik diperketatkan demi mencegah
gelombang ketiga covid-19.
"Upaya pengendalian pergerakan masyarakat dinilai belum cukup untuk menekan potensi penyebaran covid-19, tanpa diikuti sejumlah upaya lainnya," kata Rerie melalui keterangan tertulis, Jumat, 29 Oktober 2021.
Berdasarkan catatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, peningkatan mobilitas masyarakat paling tinggi ada di pusat perbelanjaan yang mencapai 22,14 persen. Mobilitas publik di taman juga naik 5,43 persen, sedangkan di pusat retail dan rekreasi naik 2,86 persen.
Lestari meminta kenaikan mobilitas itu menjadi perhatian seluruh stakeholder terkait. Dia tidak mau Indonesia kembali kebobolan sehingga covid-19 kembali merajalela.
Baca:
Penghapusan Cuti, Metode Berulang tapi Efektif Cegah Gelombang Ketiga Covid-19
"Potensi ancaman gelombang ketiga penyebaran covid-19 yang diprediksi sejumlah pakar harus terus ditekan lewat pengendalian faktor-faktor yang memengaruhinya," ujar Lestari.
Seluruh kepala daerah dan pihak terkait diminta memutar otak mencegah gelombang ketiga pandemi covid-19 pada akhir 2021. Pencegahan tidak boleh hanya terpaku dengan pengetatan kegiatan masyarakat.
"Tetapi, juga jumlah testing dan tracing yang dilakukan harus memadai dan konsisten," tutur politikus
Partai NasDem itu.
Lestari meminta kepala daerah menjaga pola pencegahan covid-19 yang saat ini sedang baik. Masyarakat juga diminta membantu pemerintah agar pandemi tidak makin buruk.
"Kebijakan mencegah masuknya virus korona dari negara-negara yang masih mengalami ledakan kasus harus dilanjutkan demi keamanan masyarakat," ucap Lestari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)