Jakarta: Pembebasan warga Negara Indonesia (WNI) Siti Aisyah dari tuduhan pembunuhan berencana di Pengadilan Malaysia adalah hal positif bagi Indonesia. Hal ini juga mengungkit kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Energi positif lainnya juga datang dari keberhasilan pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Pasangan ini meraih juara di turnamen All England, Inggris.
"Kedua keberhasilan diplomasi tersebut adalah energi positif bagi bangsa Indonesia. Diplomasi olahraga hadir melalui kerja keras, pantang menyerah. Menampilkan daya endurance yang begitu tinggi dan akhirnya mencetak prestasi."
"Diplomasi politik luar negeri datang melalui lobi. Pembicaraan tingkat tinggi atas dasar persahabatan bangsa serumpun dan sikap saling hormat-menghormati,” ujar Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Selasa, 12 Maret 2019.
Keberhasilan pasangan Hendra/Ahsan meraih podium tertinggi di All England kian menegaskan suasana batin yang baik. Budaya fairness dalam sistem permainan yang jujur, kata Hasto, bermuara pada sebuah prestasi yang mendunia.
Baca: Bebasnya Siti Aisyah Bukti Diplomasi Pemerintahan Jokowi 'Berkelas'
Diplomasi politik yang ditunjukkan dalam pembebasan Siti Aisyah, kata dia, akan berdampak positif bagi kepemimpinan Jokowi di dunia Internasional.
"Kedua prestasi tersebut kian menegaskan bahwa demi nama Indonesia, demi rasa cinta Tanah Air, dan demi national interest, maka berbagai prestasi bisa dibangun. Hal inilah yang menjadi spirit dari kepemimpinan Presiden Jokowi, yaitu kerja untuk berprestasi dan berbakti untuk negeri," tutup Hasto.
Siti Aisyah kini menghirup udara bebas. Ia dibebaskan pengadilan Malaysia dari kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Siti dibebaskan setelah Jaksa Penuntut Umum Malaysia menyatakan penghentian penuntutan pada Senin 11 Maret 2019. Ini sesuai dengan Pasal 254 Kitab Hukum Acara Pidana Malaysia.
Jakarta: Pembebasan warga Negara Indonesia (WNI) Siti Aisyah dari tuduhan pembunuhan berencana di Pengadilan Malaysia adalah hal positif bagi Indonesia. Hal ini juga mengungkit kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Energi positif lainnya juga datang dari keberhasilan pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Pasangan ini meraih juara di turnamen All England, Inggris.
"Kedua keberhasilan diplomasi tersebut adalah energi positif bagi bangsa Indonesia. Diplomasi olahraga hadir melalui kerja keras, pantang menyerah. Menampilkan daya
endurance yang begitu tinggi dan akhirnya mencetak prestasi."
"Diplomasi politik luar negeri datang melalui lobi. Pembicaraan tingkat tinggi atas dasar persahabatan bangsa serumpun dan sikap saling hormat-menghormati,” ujar Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Selasa, 12 Maret 2019.
Keberhasilan pasangan Hendra/Ahsan meraih podium tertinggi di All England kian menegaskan suasana batin yang baik. Budaya
fairness dalam sistem permainan yang jujur, kata Hasto, bermuara pada sebuah prestasi yang mendunia.
Baca: Bebasnya Siti Aisyah Bukti Diplomasi Pemerintahan Jokowi 'Berkelas'
Diplomasi politik yang ditunjukkan dalam pembebasan Siti Aisyah, kata dia, akan berdampak positif bagi kepemimpinan Jokowi di dunia Internasional.
"Kedua prestasi tersebut kian menegaskan bahwa demi nama Indonesia, demi rasa cinta Tanah Air, dan demi
national interest, maka berbagai prestasi bisa dibangun. Hal inilah yang menjadi spirit dari kepemimpinan Presiden Jokowi, yaitu kerja untuk berprestasi dan berbakti untuk negeri," tutup Hasto.
Siti Aisyah kini menghirup udara bebas. Ia dibebaskan pengadilan Malaysia dari kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Siti dibebaskan setelah Jaksa Penuntut Umum Malaysia menyatakan penghentian penuntutan pada Senin 11 Maret 2019. Ini sesuai dengan Pasal 254 Kitab Hukum Acara Pidana Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)