medcom.id, Jakarta: Kabinet Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla belum diumumkan. Semua pihak menunggu, siapa yang kira-kira dipilih Jokowi sebagai pembantunya dalam menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan.
Menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, masyarakat memiliki harapan besar pada Jokowi. Tak terkecuali formasi kabinetnya. Berkali-kali Jokowi memberi isyarat menteri-menterinya adalah mereka yang profesional dan mumpuni meski beberapa berasal dari partai politik.
Jokowi, tambah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, harus bisa memenuhi harapan masyarakat. Formasi kabinet yang rencananya akan diumumkan hari ini menjadi sangat penting.
"Orang ingin tahu apakah yang menjadi menteri adalah orang yang kompeten, memiliki kapabilitas, kapasitas, dan akseptibilitas, dan memiliki rekam jejak yang baik," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Sementara parlemen sebagai sparing partner, berharap mereka yang masuk dalam Kabinet Jokowi adalah mereka yang benar-benar bisa bekerja, sesuai tag line Jokowi.
"Harapannya, pemerintah kerja keras sepeti yang disampaikan selama ini, 'Kerja, kerja, kerja'. Bukan saatnya lagi hanya kata-kata dan retorika. Ini yang ditunggu dari hari ke hari," tutupnya.
medcom.id, Jakarta: Kabinet Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla belum diumumkan. Semua pihak menunggu, siapa yang kira-kira dipilih Jokowi sebagai pembantunya dalam menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan.
Menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, masyarakat memiliki harapan besar pada Jokowi. Tak terkecuali formasi kabinetnya. Berkali-kali Jokowi memberi isyarat menteri-menterinya adalah mereka yang profesional dan mumpuni meski beberapa berasal dari partai politik.
Jokowi, tambah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, harus bisa memenuhi harapan masyarakat. Formasi kabinet yang rencananya akan diumumkan hari ini menjadi sangat penting.
"Orang ingin tahu apakah yang menjadi menteri adalah orang yang kompeten, memiliki kapabilitas, kapasitas, dan akseptibilitas, dan memiliki rekam jejak yang baik," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Sementara parlemen sebagai sparing partner, berharap mereka yang masuk dalam Kabinet Jokowi adalah mereka yang benar-benar bisa bekerja, sesuai tag line Jokowi.
"Harapannya, pemerintah kerja keras sepeti yang disampaikan selama ini, 'Kerja, kerja, kerja'. Bukan saatnya lagi hanya kata-kata dan retorika. Ini yang ditunggu dari hari ke hari," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADF)