medcom.id, Jakarta: Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kecewa dengan langkah sepihak yang dilakukan Partai Golkar dengan menolak Perppu Pilkada. Padahal kata dia, Partai Demokrat (PD) dan Golar beserta empat parpol lainnya di Koalisi Merah Putih (KMP) sepakat mendukung Pilkada langsung dengan 10 perbaikan.
"Kini, secara sepihak PG (Partai Golkar) menolak Perppu, berarti mengingkari kesepakatan yang telah dibuat. Bagi saya hal begini amat prinsip. Tidak mungkin PD bisa bekerja sama dengan pihak-pihak yang tidak konsisten, ingkar kesepakatan dan tinggalkan komitmen begitu saja," kicau Ketua Umum Demokrat itu melalui akun twitternya, Kamis (4/12/2014).
Dia menjelaskan, kesepakatan bersama 6 Parpol yang dibuat pada (1/11/2014) untuk mendukung Perppu yang diusulkan Pemerintah. Namun pada Munas Partai IX Golkar di Bali, Golkar menginstruksikan para kader untuk memperjuangkan Pilkada melalui DPRD alias menolak usulan Perppu Pilkada.
SBY pun siap memberi penjelasan bila diberi kesempatan. "Jika diperlukan, bisa saya jelaskan lahirnya Kesepakatan Bersama KMP+PD, yang berikan dukungan Perppu Pilkada langsung tersebut," lanjut SBY.
Meski begitu, pria asal Pacitan ini akan terus memperjuangkan Perppu Pilkada. Ia pun memerintahkan kader-kader Demokrat untuk merangkul KMP dan KIH agar Perrpu tersebut dapat disahkan DPR.
"Bagi saya, politik juga tentang kebenaran. Politik akan indah jika para pelakunya sungguh memegang etika dan juga bisa dipercaya," tandas dia.
medcom.id, Jakarta: Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kecewa dengan langkah sepihak yang dilakukan Partai Golkar dengan menolak Perppu Pilkada. Padahal kata dia, Partai Demokrat (PD) dan Golar beserta empat parpol lainnya di Koalisi Merah Putih (KMP) sepakat mendukung Pilkada langsung dengan 10 perbaikan.
"Kini, secara sepihak PG (Partai Golkar) menolak Perppu, berarti mengingkari kesepakatan yang telah dibuat. Bagi saya hal begini amat prinsip. Tidak mungkin PD bisa bekerja sama dengan pihak-pihak yang tidak konsisten, ingkar kesepakatan dan tinggalkan komitmen begitu saja," kicau Ketua Umum Demokrat itu melalui akun twitternya, Kamis (4/12/2014).
Dia menjelaskan, kesepakatan bersama 6 Parpol yang dibuat pada (1/11/2014) untuk mendukung Perppu yang diusulkan Pemerintah. Namun pada Munas Partai IX Golkar di Bali, Golkar menginstruksikan para kader untuk memperjuangkan Pilkada melalui DPRD alias menolak usulan Perppu Pilkada.
SBY pun siap memberi penjelasan bila diberi kesempatan. "Jika diperlukan, bisa saya jelaskan lahirnya Kesepakatan Bersama KMP+PD, yang berikan dukungan Perppu Pilkada langsung tersebut," lanjut SBY.
Meski begitu, pria asal Pacitan ini akan terus memperjuangkan Perppu Pilkada. Ia pun memerintahkan kader-kader Demokrat untuk merangkul KMP dan KIH agar Perrpu tersebut dapat disahkan DPR.
"Bagi saya, politik juga tentang kebenaran. Politik akan indah jika para pelakunya sungguh memegang etika dan juga bisa dipercaya," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)