medcom.id, Karanganyar: TNI Angkatan Udara siap melakukan tembak di tempat kepada para pelaku pencurian ikan dari negara asing di wilayah kedaulatan NKRI. Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, TNI AU tinggal menunggu instruksi Pemerintah RI untuk menindaklanjuti laporan adanya aktivitas pencurian ikan.
"Jika melihat kebijakan, maritim kan permukaan laut ke atas, tentunya peranan TNI Angkatan Udara signifikan. TNI AU sudah menyiapkan semua alutsista yang ada. Tinggal pemerintah menggerakkan yang mana," ungkap Marsekal TNI IB Putu Dunia, di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adi Sumarmo, Karanganyar Jumat (28/11/2014).
Lebih lanjut, Putu Dunia mengatakan, terkait dengan kebijakan maritim Presiden Jokowi, saat ini yang sedang dilakukan oleh TNI AU adalah melakukan pengamatan di wilayah laut Indonesia. "Kita siapkan Boeing 737 dari Skuadron Udara 5, yang mempunyai kemampuan strategis terbang ke seluruh Indonesia untuk melakukan pengawasan. Kita mempunyai 3 Boeing," ujar KSAU.
Kepada wartawan yang menemuinya, KSAU mengatakan, pesawat-pesawat TNI AU siap menembak asal perintah dan pertanggungjawabannya terang benderang. "Perintah menembak, ada aturan dan ada yang bertanggung jawab. Kami taat aturan. Perintah menembak, ya kita tembak. Kondisinya siap menembak," kata dia.
medcom.id, Karanganyar: TNI Angkatan Udara siap melakukan tembak di tempat kepada para pelaku pencurian ikan dari negara asing di wilayah kedaulatan NKRI. Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, TNI AU tinggal menunggu instruksi Pemerintah RI untuk menindaklanjuti laporan adanya aktivitas pencurian ikan.
"Jika melihat kebijakan, maritim kan permukaan laut ke atas, tentunya peranan TNI Angkatan Udara signifikan. TNI AU sudah menyiapkan semua alutsista yang ada. Tinggal pemerintah menggerakkan yang mana," ungkap Marsekal TNI IB Putu Dunia, di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adi Sumarmo, Karanganyar Jumat (28/11/2014).
Lebih lanjut, Putu Dunia mengatakan, terkait dengan kebijakan maritim Presiden Jokowi, saat ini yang sedang dilakukan oleh TNI AU adalah melakukan pengamatan di wilayah laut Indonesia. "Kita siapkan Boeing 737 dari Skuadron Udara 5, yang mempunyai kemampuan strategis terbang ke seluruh Indonesia untuk melakukan pengawasan. Kita mempunyai 3 Boeing," ujar KSAU.
Kepada wartawan yang menemuinya, KSAU mengatakan, pesawat-pesawat TNI AU siap menembak asal perintah dan pertanggungjawabannya terang benderang. "Perintah menembak, ada aturan dan ada yang bertanggung jawab. Kami taat aturan. Perintah menembak, ya kita tembak. Kondisinya siap menembak," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)