Jakarta: Partai politik (parpol) dinilai aktor utama pelemahan proses demokrasi. Parpol belum maksimal mendorong sistem tersebut.
"Partai politik menjadi pelemah proses demokrasi. Karena parpol tidak bisa dikontrol," kata peneliti politik dari President University, Mohamad Hikam, di Kantor PARA Syndicate, Jakata Selatan, Jumat, 29 November 2019.
Menurut Hikam, parpol cenderung berkutat dengan urusan internal. Padahal, parpol bertugas membawa suara rakyat.
"Terlebih mereka yang berusaha mempertahankan posisi di partai hingga 20 tahun. Dia merasa tidak bertanggung jawab jika ada perubahan aspirasi masyarakat. Mereka akhirnya tidak mengikuti dinamika yang ada," jelas dia.
Paling menonjol, kata Hikam, pilihan parpol berkoalisi atau menjadi oposisi. Parpol dinilai bersikap terlalu gaduh dan mengabaikan proses demokrasi.
"Menghilangkan sekat-sekat oposisi koalisi, itu sebenarnya tidak akan terjadi dalam sistem demokrasi yang sehat," kata dia.
Hikam meminta parpol segera berbenah. Presiden dan masyarakat harus mendesak parpol jadi lebih baik.
"Jangan lagi ada demokrasi mengalami skenario ogah-ogahan. Partai politiknya harus kita bantu," ucap dia.
Jakarta: Partai politik (parpol) dinilai aktor utama pelemahan proses demokrasi. Parpol belum maksimal mendorong sistem tersebut.
"Partai politik menjadi pelemah proses demokrasi. Karena parpol tidak bisa dikontrol," kata peneliti politik dari President University, Mohamad Hikam, di Kantor PARA Syndicate, Jakata Selatan, Jumat, 29 November 2019.
Menurut Hikam, parpol cenderung berkutat dengan urusan internal. Padahal, parpol bertugas membawa suara rakyat.
"Terlebih mereka yang berusaha mempertahankan posisi di partai hingga 20 tahun. Dia merasa tidak bertanggung jawab jika ada perubahan aspirasi masyarakat. Mereka akhirnya tidak mengikuti dinamika yang ada," jelas dia.
Paling menonjol, kata Hikam, pilihan parpol berkoalisi atau menjadi oposisi. Parpol dinilai bersikap terlalu gaduh dan mengabaikan
proses demokrasi.
"Menghilangkan sekat-sekat oposisi koalisi, itu sebenarnya tidak akan terjadi dalam sistem demokrasi yang sehat," kata dia.
Hikam meminta parpol segera berbenah. Presiden dan masyarakat harus mendesak parpol jadi lebih baik.
"Jangan lagi ada demokrasi mengalami skenario ogah-ogahan. Partai politiknya harus kita bantu," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)