Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Diksi Radikalisme Sulit Dijabarkan

M Sholahadhin Azhar • 01 November 2019 18:14
Jakarta: Komisi III DPR akan membahas rencana perubahan istilah radikalisme menjadi manipulator agama. Perubahan istilah itu diusulkan Presiden Joko Widodo.
 
"Kita di Komisi III lagi coba berkoordinasi dengan ahli bahasanya, apa kata yang tepat. Karena itu kan penjabarannya juga rumit," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 1 November 2019.
 
Dasco mengaku belum bisa berkomentar lebih jauh mengenai usulan ini. Sebab, dia juga baru mendengar wacana itu dari Presiden.

Jokowi sebelumnya menyinggung perubahan istilah ini saat mengungkapkan komitmennya tentang pemberantasan radikalisme. Dia meminta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengoordinasikan penanggulangan. 
 
Jokowi ingin istilah radikalisme diganti manipulator agama. Menurut dia, diksi manipulator lebih pas.
 
"Apakah ada istilah lain yang bisa kita gunakan, misalnya manipulator agama. Saya serahkan kepada Pak Menko Polhukam untuk mengoordinasikan masalah ini," kata Jokowi, Kamis, 31 Oktober 2019.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan