Jakarta: Susi Pudjiastuti geram setelah merasa mendapatkan fitnah. Dia diisukan mendampingi Anies Baswedan menjadi calon presiden dan wakil presiden 2024.
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan itu berkicau soal fitnah yang menyasarnya tersebut di Twitter. Dia membagikan tangkapan layar percakapan grup WhatsApp penyebar isu tersebut.
Pada tangkapan layar itu, grup WhatsApp penyebar isu bernama 'TNI & Polri NKRI'. Yang menyita perhatian Susi adalah isu Capres-Cawapres 2024.
Group WA dg nama terhormatpun anda pakai untk sebarkan fitnah ???????????????????????????????????????????????????? pic.twitter.com/b8NRLtMjY9
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) February 2, 2021
"ASU, Capres Cawapres 2024. Anies-Susi disingkat ASU," tulisan di grup itu.
"Test the water nya diuji pada Pilkada DKI 2022 nanti,"
Tangkapan layar itu pun langsung ditanggapi Susi. Dia menyayangkan grup WhatsApp seperti itu justru menyebarkan isu.
"Group WA dengan nama terhormat pun Anda pakai untuk sebarkan fitnah," kicau Susi di Twitter-nya.
Unggahan Susi pun langsung mendapatkan respons beragam dari netizen. Ada yang mendukungnya, ada pula yang memberikan petunjuk nomer seluler penyebar isu tersebut.
"Bahaya, jangan termakan bu. Nanti bisa tenggelam," cuit akun @Due*****.
"Ini dia bu, si pemilik nomer tersebut," kicau akin @zulm*** sembari membagikan tangkapan layar yang dimilikinya.
Jakarta:
Susi Pudjiastuti geram setelah merasa mendapatkan fitnah. Dia diisukan mendampingi
Anies Baswedan menjadi calon presiden dan wakil presiden 2024.
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan itu berkicau soal fitnah yang menyasarnya tersebut di Twitter. Dia membagikan tangkapan layar percakapan grup
WhatsApp penyebar isu tersebut.
Pada tangkapan layar itu, grup WhatsApp penyebar isu bernama 'TNI & Polri NKRI'. Yang menyita perhatian Susi adalah isu Capres-Cawapres 2024.
"ASU, Capres Cawapres 2024. Anies-Susi disingkat ASU," tulisan di grup itu.
"
Test the water nya diuji pada Pilkada DKI 2022 nanti,"
Tangkapan layar itu pun langsung ditanggapi Susi. Dia menyayangkan grup
WhatsApp seperti itu justru menyebarkan isu.
"Group WA dengan nama terhormat pun Anda pakai untuk sebarkan fitnah," kicau Susi di Twitter-nya.
Unggahan Susi pun langsung mendapatkan respons beragam dari netizen. Ada yang mendukungnya, ada pula yang memberikan petunjuk nomer seluler penyebar isu tersebut.
"Bahaya, jangan termakan bu. Nanti bisa tenggelam," cuit akun @Due*****.
"Ini dia bu, si pemilik nomer tersebut," kicau akin @zulm*** sembari membagikan tangkapan layar yang dimilikinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)