Jakarta: Partai Demokrat menegaskan kubu Moeldoko sudah tidak ada lagi usai pemerintah menolak hasil kongres luar biasa (KLB). Kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menakhodai partai sudah enggan meladeni mereka.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan partainya sedang sibuk membenahi kader. Konsolidasi partai usai konflik jauh lebih berguna ketimbang meladeni ocehan kubu Moeldoko.
"Partai Demokrat saat ini sedang fokus konsolidasi internal, dengan kader-kader yang terbukti loyalitas, soliditas, kekompakan, dan militansinya," kata Herzaky kepada Medcom.id, Senin, 5 April 2021.
Pihaknya akan kembali mengabdi kepada rakyat setelah pemerintah menyatakan sikap menolak kubu Moeldoko. Saat ini, Partai Demokrat fokus mengoptimalkan kerja politik untuk bisa bantu rakyat yang terdampak pandemi covid-19.
"Seperti yang sudah kami lakukan selama setahun terakhir bersama kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono," ujar Herzaky.
Baca: Demokrat Kubu Moeldoko Masih Ogah Akui AHY
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menolak pengajuan pengesahan KLB Partai Demokrat. Pengajuan dinilai tidak sesuai ketentuan.
"Dengan demikian pemerintah memutuskan pengajuan ditolak," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly dalam konferensi pers virtual, Rabu, 31 Maret 2021.
Pihak Moeldoko tidak mampu melengkapi dokumen pengajuan pengesahan. Padahal, pihaknya sudah memberikan kesempatan melengkapi kekurangan pada verifikasi tahap pertama, 19 Maret 2021. Salah satunya, dokumen struktur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Jakarta: Partai
Demokrat menegaskan kubu Moeldoko sudah tidak ada lagi usai pemerintah menolak hasil kongres luar biasa (KLB). Kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menakhodai partai sudah enggan meladeni mereka.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan partainya sedang sibuk membenahi kader. Konsolidasi partai usai konflik jauh lebih berguna ketimbang meladeni ocehan kubu Moeldoko.
"Partai Demokrat saat ini sedang fokus konsolidasi internal, dengan kader-kader yang terbukti loyalitas, soliditas, kekompakan, dan militansinya," kata Herzaky kepada
Medcom.id, Senin, 5 April 2021.
Pihaknya akan kembali mengabdi kepada rakyat setelah pemerintah menyatakan sikap menolak kubu
Moeldoko. Saat ini, Partai Demokrat fokus mengoptimalkan kerja politik untuk bisa bantu rakyat yang terdampak pandemi covid-19.
"Seperti yang sudah kami lakukan selama setahun terakhir bersama kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono," ujar Herzaky.
Baca:
Demokrat Kubu Moeldoko Masih Ogah Akui AHY
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menolak pengajuan pengesahan KLB Partai Demokrat. Pengajuan dinilai tidak sesuai ketentuan.
"Dengan demikian pemerintah memutuskan pengajuan ditolak," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly dalam konferensi pers virtual, Rabu, 31 Maret 2021.
Pihak Moeldoko tidak mampu melengkapi dokumen pengajuan pengesahan. Padahal, pihaknya sudah memberikan kesempatan melengkapi kekurangan pada verifikasi tahap pertama, 19 Maret 2021. Salah satunya, dokumen struktur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)