medcom.id, Jakarta: Seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI. Ketua KPK Agus Rahardjo beserta empat wakil ketua Basaria Pandjaitan, Saut Situmorang, Laode M. Syarif dan Alexander Marwata beriringan masuk ke ruang rapat Komisi III di Gedung Nusantara II tepat pukul 15.00 WIB.
Sebanyak 22 anggota Komisi III hadir dalam rapat tersebut. Terdapat beberapa anggota baru Komisi III yang juga hadir, diantaranya Putu Supadma Rudana dari Fraksi Demokrat dan Mohammad Misbakhun dari Fraksi Golkar.
Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi III Benny Kabul Harman. Hadir pula pimpinan Komisi III lain seperti Bambang Soesatyo dan Trimedya Panjaitan.
Saut Situmorang mengaku siap bila ada anggota Komisi III yang mempertanyakan soal Panitia Khusus Hak Angket KPK. Lembaga antirasywah itu tegas menolak keabsahan Pansus Angket.
"Pasti pertanyaan-pertanyaannya mirip lah (dengan Pansus Angket), cuma ini forum legalnya. Kalau satu lagi (Pansus Angket) itu belum kami anggap sebagai forum untuk kita ketemu (hadir)," ungkap Saut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 11 September 2017.
Namun, Saut memastikan menjawab seluruh pertanyaan Komisi III termasuk soal 11 temuan sementara berdasarkan hasil kerja pelaksanaan tugas dan kewenangan KPK. "Semua pertanyaan harus dijawab dong, soal apa saja. Kan semua harus dicek, enggak ada institusi yang enggak bisa dicek."
Sedianya, RDP Komisi III dengan KPK dilaksanakan pada Kamis 7 September 2017. Rapat ditunda lantaran sebagian pimpinan KPK tengah berada di luar kota.
medcom.id, Jakarta: Seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI. Ketua KPK Agus Rahardjo beserta empat wakil ketua Basaria Pandjaitan, Saut Situmorang, Laode M. Syarif dan Alexander Marwata beriringan masuk ke ruang rapat Komisi III di Gedung Nusantara II tepat pukul 15.00 WIB.
Sebanyak 22 anggota Komisi III hadir dalam rapat tersebut. Terdapat beberapa anggota baru Komisi III yang juga hadir, diantaranya Putu Supadma Rudana dari Fraksi Demokrat dan Mohammad Misbakhun dari Fraksi Golkar.
Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi III Benny Kabul Harman. Hadir pula pimpinan Komisi III lain seperti Bambang Soesatyo dan Trimedya Panjaitan.
Saut Situmorang mengaku siap bila ada anggota Komisi III yang mempertanyakan soal Panitia Khusus Hak Angket KPK. Lembaga antirasywah itu tegas menolak keabsahan Pansus Angket.
"Pasti pertanyaan-pertanyaannya mirip lah (dengan Pansus Angket), cuma ini forum legalnya. Kalau satu lagi (Pansus Angket) itu belum kami anggap sebagai forum untuk kita ketemu (hadir)," ungkap Saut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 11 September 2017.
Namun, Saut memastikan menjawab seluruh pertanyaan Komisi III termasuk soal 11 temuan sementara berdasarkan hasil kerja pelaksanaan tugas dan kewenangan KPK. "Semua pertanyaan harus dijawab dong, soal apa saja. Kan semua harus dicek, enggak ada institusi yang enggak bisa dicek."
Sedianya, RDP Komisi III dengan KPK dilaksanakan pada Kamis 7 September 2017. Rapat ditunda lantaran sebagian pimpinan KPK tengah berada di luar kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)